Musyawarah Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran Bergejolak, Mantan Menteri Kelautan Pergi

Pemasangan Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran
Keramba jaring apung berjejer di Pantai Timur Pangandaran beberapa waktu lalu. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

Dia berharap penataan ruang laut ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, pariwisata, dan sektor perikanan.

Tanggapan Pemilik Keramba Jaring Apung

Di sisi lain, Fiar Nafy, pimpinan PT PBS yang memiliki izin untuk mengoperasikan Keramba Jaring Apung di Pantai Timur, menanggapi kritikan tersebut dengan sikap yang lebih terbuka.

Ia mengaku menghargai masukan dari berbagai pihak dan menyatakan kesiapan untuk mengikuti aturan yang ada.

Baca Juga:Harga Jual Ikan Tetap Stabil Meski Cuaca Ekstrem, Nelayan Pangandaran Optimistis Capai Target Rp 30 MiliarSkandal Tiket Wisata Palsu Pangandaran: Fokus Mapan Desak Pansus DPRD, Bongkar Dugaan Kebocoran PAD Miliaran

”Kami akan mengikuti aturan yang ada. Perizinan kan sudah dikeluarkan, kalau memang ada yang tidak bersesuaian atau tumpang tindih kita perlu evaluasi ulang,” katanya.

Namun, Fiar juga menegaskan, mereka tidak akan menghentikan operasional Keramba Jaring Apung dalam waktu dekat.

”Pencabutan izin dan surat pemberhentian juga kan belum ada. Jadi kita tetap berjalan normal saja. Saya lihat masih normal dan tidak ada yang terganggu,” tegasnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar