Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan jalan ini mencapai sekitar Rp400 juta. Ia menyebutkan, monev dilakukan secara menyeluruh oleh wali kota, bahkan hingga membuka saluran air satu per satu.
“Pak Wali sangat detail. Ada sisa-sisa material, dan beberapa saluran perlu dibersihkan. Itu langsung kita tindak lanjuti,” kata Hendra.
Saat ini, kata dia, indeks kemantapan jalan Kota Tasikmalaya berada di angka 92 persen, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 89 persen. Pemkot menargetkan sisa 8 persen bisa dituntaskan pada tahun 2026.
Baca Juga:Tahapan Pengisian Kursi Direktur Operasional BPRS Al Madinah Kota Tasikmalaya Sudah DijalankanMasih Ingat Pesan H Amir Mahpud: 5 Dosa yang Harus Diberantas Pemerintah Kota Tasikmalaya!
“Kami juga terbuka. Kalau masyarakat menemukan jalan rusak, laporkan segera, nanti kami eksekusi. Seperti Jalan Cibeuti atau Jalan Petir di belakang Balekota, akan kita cek status dan kerusakannya,” tandasnya. (Ayu Sabrina)