Meski usianya menua, mantan bintang Real Madrid itu memilki kelas tersendiri di lini tengah Milan.
Ia mencatat 35 penampilan di La Liga musim lalu, 17 di antaranya sebagai starter, dan total tampil dalam 63 laga di semua kompetisi, angka yang mencerminkan ketangguhan dan konsistensi meski tak lagi muda.
Tapi, Allegri tentu tak bisa terlalu bergantung pada Modric.
Di sinilah peran Jashari akan menjadi vital, sebagai sosok penerus yang bisa menjaga ritme dan stabilitas permainan saat Modric tidak dimainkan.
Baca Juga:Sengit dan Panas! Laga Persahabatan Real Betis vs Como Diwarnai Perkelahian, Dua Pemain Diusir WasitJurnalis Italia Desak Massara Perkuat AS Roma: Empat Gol Aston Villa Berasal dari Kesalahan Individu
Dengan tambahan Jashari, Milan kini memiliki kedalaman dan fleksibilitas luar biasa di lini tengah.
Allegri memiliki berbagai opsi untuk menyesuaikan formasi dan strategi, tergantung lawan dan kebutuhan pertandingan.
Tantangan berikutnya adalah membentuk kombinasi ideal antara kualitas teknik, daya jelajah, dan pengalaman di lini tengah.
Jika berhasil, Milan bisa memiliki salah satu lini tengah paling seimbang di Serie A musim ini yang menjadi fondasi penting untuk kembali merebut Scudetto.