Namun dalam laga ini, Dovbyk benar-benar tak terlihat.
Ia tidak menciptakan satu pun peluang berbahaya, kalah cepat dari bek Villa, dan gagal melakukan kombinasi dengan lini tengah.
Untuk seorang penyerang utama, catatan ini jelas menjadi masalah besar bagi Gasperini.
Di tengah performa buruk sebagian besar pemain, hanya ada sedikit sorotan positif.
Baca Juga:Allegri Butuh Striker Baru, Manchester United Buka Peluang Pinjamkan Højlund ke AC MilanJurnalis Italia: Lookman Bukti Terbaru Pemain Tak Menghargai Kontrak dengan Klub
Di babak pertama, El Aynaoui tampil cukup solid dan hampir mencetak gol lewat tembakan jarak jauh.
Sementara di babak kedua, Matías Soulé sempat menghidupkan permainan lewat aksinya yang menembus pertahanan lawan, meski akhirnya tak berbuah gol.
Komentar Gasperini: “Kita Harus Belajar”
Pelatih Gian Piero Gasperini sendiri menganggap kekalahan ini sebagai proses adaptasi dan tidak menyalahkan para pemainya yang tampil di bawah ekspektasi.
“Kami menghadapi tim kuat. Mereka menciptakan banyak masalah. Tapi komitmen anak-anak tetap harus diapresiasi. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Gasperini dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Dia (Wesley) tidak bermain bagus. Banyak kesalahan teknis, tapi semangatnya luar biasa. Ini bukan hanya soal dia—ada banyak yang tampil buruk, tapi ada juga yang cukup menonjol,” lanjutnya.
Roma dijadwalkan menghadapi Everton dalam laga berikutnya di Liverpool dan Gasperini berharap pasukannya bisa segera bangkit dan memperbaiki kekurangan sebelum musim resmi Serie A dimulai.