RADARTASIK.ID – AS Roma menelan kekalahan telak dalam laga uji coba melawan Aston Villa.
Bermain di Inggris sebagai bagian dari tur pramusim, pasukan Gian Piero Gasperini tampil jauh di bawah standar dan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 4-0.
Ini adalah kekalahan pertama Roma sepanjang rangkaian laga persahabatan musim panas mereka.
Penampilan Roma sangat mengecewakan sejak menit awal.
Baca Juga:Allegri Butuh Striker Baru, Manchester United Buka Peluang Pinjamkan Højlund ke AC MilanJurnalis Italia: Lookman Bukti Terbaru Pemain Tak Menghargai Kontrak dengan Klub
Aston Villa langsung mengambil alih kendali permainan dan mencetak empat gol tanpa balas lewat aksi Emiliano Buendia, Jacob Ramsey, Ollie Watkins, dan Donyell Malen.
Tim asuhan Unai Emery tampil sangat dominan, sementara Roma terlihat kehilangan arah dan tidak mampu memberikan perlawanan berarti.
Kekalahan ini jelas menjadi alarm bagi Gasperini menjelang musim kompetisi yang akan segera dimulai.
Beberapa pemain yang didatangkan dari bursa transfer tampil buruk, bahkan jauh dari ekspektasi dari penggemar.
Berikut adalah tiga pemain AS Roma yang dianggap paling mengecewakan dalam laga ini:
1. Wesley
Diboyong sebagai salah satu rekrutan termahal di bursa transfer musim panas, Wesley diharapkan bisa menjadi motor baru di lini sayap Roma.
Namun, penampilannya melawan Aston Villa jauh dari kata memuaskan. Ia justru kehilangan bola di area berbahaya yang berujung pada gol ketiga.
Baca Juga:Dortmund Pupuskan Impian AS Roma Boyong Striker Portugal Incaran GasperiniManchester United dan Newcastle Rebutan Bomber Leipzig, Barcelona Terpaksa Jual Pemain demi Patuhi FFP
Selain itu, ia terlalu sering melakukan kesalahan umpan dan tampak lamban saat harus melakukan transisi.
Untuk pemain dengan banderol tinggi, performanya jelas mengecewakan dan membuat banyak pihak meragukan apakah ia bisa langsung beradaptasi di sepak bola Italia.
2. Mario Hermoso
Mario Hermoso, bek yang diharapkan menjadi pemimpin di lini belakang, justru menjadi titik lemah Roma.
Ia kerap kalah dalam duel udara dan tak mampu mengantisipasi pergerakan cepat pemain lawan.
Hermoso terlihat lambat, telat saat melakukan tekel dan gagal membangun permainan dari belakang.
Dalam laga seperti ini, kualitas kepemimpinan dan pengalaman seharusnya menjadi pembeda, sayangnya, Hermoso malah justru jadi beban bagi Roma.
3. Artem Dovbyk
Harapan tinggi juga disematkan kepada Artem Dovbyk, striker yang seharusnya menjadi ujung tombak tajam di lini depan.