Capello Yakin Jashari Bukan Pembelian Gagal AC Milan Seperti De Ketelaere: Ia Punya Darah Balkan di Nadinya

Ardon Jashari
Ardon Jashari Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Legenda sepak bola Italia Fabio Capello memberikan pandangannya soal rekrutan anyar AC Milan, Ardon Jashari.

Menurutnya, Jashari tidak akan mengalami nasib serupa seperti Charles De Ketelaere meski datang dari klub yang sama .

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Capello melihat bahwa karakter Jashari akan membuat perbedaan besar di lingkungan Rossoneri.

Baca Juga:Fabio Capello: Vlahovic Kunci AC Milan Raih ScudettoIntip Lini Tengah AC Milan Bersama Jashari: Fofana dan Loftus-Cheek Terancam Tergusur ke Bangku Cadangan

“Saya hanya melihat Jashari secara langsung saat tampil di Liga Champions musim lalu. Memang terlalu sedikit untuk memastikan segalanya, tapi dari yang saya lihat, ia tampak menjanjikan. Dia punya potensi menjadi salah satu yang terbaik di posisinya,” kata Capello.

AC Milan merekrut Jashari dari Club Brugge dengan mahar yang dilaporkan mencapai €38 juta atau sekitar Rp673 miliar, disertai kontrak berdurasi lima tahun dan gaji tahunan senilai €2,5 juta atau setara Rp44,3 miliar.

Nilai ini mencerminkan besarnya harapan klub terhadap pemain berusia 23 tahun itu meski nama Charles De Ketelaere masih menjadi momok bagi sebagian fans Milan.

Pemain asal Belgia itu sempat dibeli dengan harapan besar, namun gagal tampil sesuai ekspektasi di musim perdananya di Serie A sebelum akhirnya dipinjamkan ke Atalanta.

Tetapi, Capello menilai Jashari bukanlah tipe pemain yang akan terjebak dalam situasi serupa.

“Jashari terlihat seperti pemain dengan mentalitas berbeda. Saya tidak membandingkan bakatnya dengan De Ketelaere, tapi soal karakter,” ujar Capello.

“De Ketelaere belum pernah meninggalkan Belgia sebelumnya. Sementara Jashari adalah seorang Swiss berdarah Albania. Dia sudah pernah meninggalkan rumah saat pindah ke Belgia. Itu artinya dia tahu cara beradaptasi dan membuktikan diri,” lanjutnya.

Baca Juga:Sengit dan Panas! Laga Persahabatan Real Betis vs Como Diwarnai Perkelahian, Dua Pemain Diusir WasitJurnalis Italia Desak Massara Perkuat AS Roma: Empat Gol Aston Villa Berasal dari Kesalahan Individu

Capello menekankan bahwa faktor mentalitas dan latar belakang budaya sangat penting dalam menilai kesiapan pemain menghadapi tekanan di klub besar seperti Milan.

“Dia mungkin Swiss, tapi darah Balkan mengalir di nadinya,” ungkapnya.

“Anda bisa melihat gairah dan keberaniannya saat bermain. Ia tidak takut mengambil risiko, dan itulah mentalitas yang dibutuhkan Milan saat ini,” tambahnya.

0 Komentar