Beberapa langkah konkret yang ia tawarkan meliputi: pemilihan lokasi yang dekat dan aman, transparansi dalam perincian biaya, tidak ada pemaksaan terhadap siswa, dan pengawasan yang ketat selama kegiatan.
”Kebijakan study tour merupakan kebijakan yang baik namun perlu dievaluasi kembali supaya tidak menjadi bumerang,” ungkapnya. (Agi Sugiana)