Dewan Sebut RSUD dr Soekardjo Bisa Diselamatkan, Estimasi Kebutuhan Mencapai Rp 300 Miliar

Rsud dr soekardjo, kota tasikmalaya
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dan direksi RSUD dr Soekardjo meninjau fasilitas tunggu keluarga pasien ruangan ICU, Selasa (5/8/2025)
0 Komentar

Sejurus dengan itu Direktur RSUD dr Soekardjo dr Budi Tirmadi mengatakan hitungan kasar untuk membenahi rumah sakit tersebut ada di kisaran Rp 300 miliar lebih. Hal itu meliputi pemenuhan alat kesehatan, infrastruktur layanan kesehatan, dan pembenahan kompetensi SDM agar menjadi rumah sakit tipe B yang ideal. “Totalnya itu kan baru estimasi ya,” terangnya.

Dari paparan RSUD, kebutuhan tersebut meliputi sarana prasarana Rp 71 M, Poliklinik Rp 26 miliar, Rawat inap total Rp 10 miliar, IGD total 16 miliar, Ruang OK Rp 45 miliar, Alat Kesehatan 170 miliar ditambah biaya pelatihan dan sekolah sub spesialis.

Dari kebutuhan tersebut, sebagian sudah ada proses pemenuhan bantuan. Salah satunya bantuan CT Scan dan sarana prasana dari Kementerian Kesehatan. “Kita akan menerima bantuan dari Kemenkes dengan anggaran 30 miliar, untuk lanjutan pembangunan gedung poli sekitar Rp 26 miliar sudah kita ajukan ke provinsi,” katanya.

Baca Juga:8 Tahun Ada di RSUD dr Soekardjo, Mesin Cathlab Harga Belasan Miliar Tak Pernah DioperasikanPengembalian Cepat Sesuai Arahan, Jawaban DLH Kota Tasikmalaya Soal Temuan BPK 1,4 Miliar dari Pembiayaan BBM

Untuk persoalan manajemen, tidak bisa dipungkiri beberapa tenaga dokter masih belum ideal ditambah beberapa posisi jabatan yang masih kosong. Hal ini berkaitan juga dengan rotasi mutasi atau pengisian jabatan dari pemkot yang belum terealisasi. “Wadir Keuangan juga kita masih kosong,” ucapnya.(rangga jatnika)

0 Komentar