RADARTASIK.ID – Serie A memasuki babak baru dalam hal transparansi dan komunikasi kepada publik.
Dalam pertemuan pramusim yang digelar di Cascia, Koordinator Wasit Serie A dan B, Gianluca Rocchi, mengumumkan inovasi penting yang akan segera berlaku.
Mulai musim depan, wasit dipastikan akan menjelaskan keputusan yang diambil melalui VAR langsung kepada penonton di stadion, serta pemirsa televisi.
Baca Juga:Ban Kapten Terancam Dicopot, Pellegrini Tinggalkan AS Roma?Aturan Baru Serie A: Gaji Pemain Dipotong Jika Tim Terdegradasi ke Serie B
Langkah ini dinilai sebagai lompatan besar menuju keterbukaan informasi dan membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem perwasitan, terutama di tengah meningkatnya kontroversi seputar VAR dalam beberapa musim terakhir.
“Ini merupakan langkah maju besar dalam komunikasi. Kami sudah berkomitmen terhadap transparansi selama bertahun-tahun, dan kini saatnya melakukan penjelasan langsung di hadapan semua orang,” kata Rocchi dikutip dari Tuttomecatoweb.
Wasit nantinya akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan alasan di balik keputusan yang diambil setelah konsultasi VAR, menggunakan pengeras suara di stadion, seperti yang telah diterapkan di beberapa kompetisi internasional seperti Piala Dunia Wanita dan Major League Soccer (MLS).
“Tidak akan ada batas waktu maksimal untuk pengumuman. Setiap wasit punya gaya, bahasa, dan waktu reaksinya masing-masing,” ucap Rocchi.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya sedang mempersiapkan standarisasi isi dan bahasa pengumuman, agar tetap ringkas dan mudah dimengerti oleh publik.
“Kami akan menekankan kualitas komunikasi. Kami ingin publik paham apa yang terjadi, tanpa kebingungan,” jelasnya.
Pengumuman ini datang bersamaan dengan pengesahan Perjanjian Kerja Bersama baru antara Lega Serie A dan Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC).
Baca Juga:Jurnalis Italia: Jashari Bikin Lini Tengah AC Milan Naik Kelas, Tinggal Tambah Gelandang Pencetak GolGalatasaray Halangi Transfer Morata ke Como, Mirwan Suwarso Turun Gunung
Menurut Presiden Lega Serie A, Ezio Simonelli, merupakan tonggak penting bagi tata kelola sepak bola nasional.
Salah satu poin paling menonjol dari perjanjian tersebut adalah ketentuan baru terkait pemotongan gaji otomatis bagi pemain klub yang terdegradasi ke Serie B.
Mulai musim depan, untuk kontrak yang ditandatangani setelah 2 September 2025, gaji pemain akan secara otomatis dipotong 25 persen apabila klubnya terdegradasi.
Namun, gaji tersebut tidak boleh turun di bawah batas minimum yang telah ditentukan, tergantung pada kelompok usia pemain.