RADARTASIK.ID – Sinyal tegas datang dari Bergamo dalam saga transfer Ademola Lookman ke Inter Milan yang makin memanas.
CEO Atalanta Luca Percassi mengeluarkan pernyataan keras yang menutup pintu untuk klub-klub Italia, termasuk Inter Milan dalam perburuan penyerang asal Nigeria itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Percassi dalam konferensi pers perkenalan Marco Sportiello, kiper anyar Atalanta yang didatangkan dari AC Milan.
Baca Juga:Rayuan Rp673 Miliar Tare Berbuah Manis, Club Brugge Setuju Lepas Jashari ke AC MilanLookman Tak Terima Dituding Pemain Tak Tahu Berterima Kasih oleh Fans Atalanta
Meski agenda utamanya bukan soal transfer, Percassi mengambil momen tersebut untuk menjernihkan masa depan Lookman yang sudah berhari-hari jadi tajuk utama di media.
“Lookman? Saya pikir ini waktu yang tepat untuk memberi klarifikasi singkat,” buka Percassi dilansir dari Calciomercato.
“Memang, ini presentasi Marco, dan ruang ini mestinya miliknya. Tapi saya rasa penting untuk menjawab spekulasi yang beredar,” lanjutnya.
Percassi mengungkapkan Atalanta pernah menolak tawaran sebesar €20 juta (setara sekitar Rp357 miliar) dari Paris Saint-Germain pada musim panas lalu.
Saat itu, Lookman dikabarkan meminta untuk dijual, dan klub menyetujui keinginan tersebut dengan dua syarat tertentu.
“Ada dua poin penting yang kami sepakati dengan sang pemain,” kata Percassi.
“Pertama, ia hanya akan dilepas ke klub elite Eropa. Kedua, ia tidak akan mengenakan jersey klub Italia lain selain Atalanta, mengingat apa yang telah kami berikan kepadanya dan apa yang telah ia berikan untuk kami,” jelasnya.
Baca Juga:Inzaghi Pupuskan Impian AC Milan Datangkan Bomber Liverpool Bergaji Rp115 MiliarMantan Direktur AS Roma Dukung Galliani Kembali ke AC Milan: Dia Pemimpin yang Cerdas bagi Seluruh Klub
Namun, situasi semakin tegang setelah Lookman memutuskan tidak menghadiri sesi makan siang opsional tim dan latihan sore.
Padahal, pemain 26 tahun itu seharusnya menjalani sesi terapi dan latihan individu untuk memulihkan cedera betisnya.
Ia memilih tidak hadir di Zingonia, pusat latihan Atalanta sebagai bentuk protes karena tidak diijinkan pindah ke Inter.
Langkah Lookman yang menghapus semua foto dirinya dalam seragam Atalanta di media sosial, termasuk bio Instagram-nya juga mempertegas keretakan hubungan antara pemain dan klub.
Namun Percassi tak mau ambil pusing dan menegaskan bahwa kendali penuh tetap berada di tangan manajemen Atalanta.
“Situasinya hari ini berbeda dari yang kami sepakati dulu. Yang perlu ditegaskan, kami akan selalu mengevaluasi nilai dan waktu yang tepat untuk melepas pemain. Tapi keputusan akhir tetap berada di tangan Atalanta,” pungkasnya.