Menanggapi tudingan tersebut, Lookman akhirnya menjawab dengan pernyataan resmi di media sosialnya.
“Selama tiga tahun terakhir di Atalanta, saya telah memberikan segalanya. Bukan hanya sebagai pesepakbola, tetapi juga sebagai pribadi. Saya selalu mengenakan seragam ini dengan bangga dan berusaha mewakili klub dan kota Bergamo dengan sepenuh hati, semangat, dan dedikasi,” tulis Lookman.
Ia menambahkan bahwa kenangan terbaiknya adalah menjuarai Liga Europa dan merayakannya bersama fans di Dublin, sebuah malam yang ia sebut “tak terlupakan dan membuat merinding.”
Baca Juga:Inzaghi Pupuskan Impian AC Milan Datangkan Bomber Liverpool Bergaji Rp115 MiliarMantan Direktur AS Roma Dukung Galliani Kembali ke AC Milan: Dia Pemimpin yang Cerdas bagi Seluruh Klub
Namun setelah tiga musim, ia merasa inilah waktu yang tepat untuk pergi dan mengingatkan fans La Dea akan janji yang pernah diberikan klub untuknya.
“Saya dan pihak klub sepakat bahwa ini adalah saat yang tepat untuk pindah. Sayangnya, meski tawaran yang datang sesuai dengan apa yang pernah dijanjikan, klub memblokir kesempatan itu dengan alasan yang tidak saya pahami,” lanjutnya.
Lookman kemudian mengonfirmasi bahwa ia telah secara resmi mengajukan permintaan transfer, sebuah cara yang ia tempuh setelah merasa tidak dihargai dan janji klub tidak ditepati.
“Dengan berat hati, saya merasa ini adalah satu-satunya cara untuk menyuarakan apa yang saya yakini benar. Saya yakin, sudah cukup,” pungkasnya.