Jatuh dari Mobil, Petugas DLH Kota Tasikmalaya Masuk Rumah Sakit

Petugas DLH Kota Tasikmalaya kecelakaan
Jamaludin, petugas DLH Kota Tasikmalaya yang mengalami kecelakaan pada Sabtu pagi (2/8/2025) dirawat di RSUD dr Soekardjo, Minggu (3/8/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Salah seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Jamaludin asal Kecamatan Tawang mengalami kecelakaan ketika bekerja. Dia terjatuh dalam mobil bak operasional dinas dan harus menjalani operasi di rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun Radar, Jamaludin terjatuh dari mobil bak yang merupakan kendaraan operasional dinas pada Sabtu pagi (3/8/2025). Secara fisik luka luarnya hanya lecet namun benturan di kepalanya membuat pemuda tersebut sempat tidak sadarkan diri.

Rekan-rekannya pun membawa Jamaludin ke RS TMC untuk memeriksa kondisi medis pemuda tersebut. Selanjutnya dia pun dirujuk ke RSUD dr Soekardjo untuk mendapat penanganan yang lebih intensif.

Baca Juga:Diduga Berbuat Nakal Kepada Remaja Perempuan, Juru Parkir di Kota Tasikmalaya Babak BelurPernikahan Artis Jadi Barometer Tren Konsep Resepsi, Cek Gambarannya di Tasikmalaya Wedding Festival 2025

Sekretaris DLH Ukim Sumantri mengakui adanya kecelakaan yang menimpa pegawainya yang ada di bawah bidang Tata Lingkungan. Pihak dinas pun sudah bergerak dan membantu proses pengurusan di rumah sakit. “Sudah bu kabid ke sana,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).

Sejurus dengan itu, Entis (40) kakak korban mengatakan bahwa dia diberi tahu kalau sang adik kecelakaan. Dia pun langsung mengeceknya ke TMC dan mendapati adiknya tidak sadarkan diri. “Saya dikasih tahu pas sudah di TMC,” ungkapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa pejabat dari Dinas pun ada datang menjenguk adiknya. Hal itu dilihatnya sebagai perhatian dari kantor tempatnya bekerja, meskipun bukan sebagai PNS. “Dari dinas juga sudah ada datang,” katanya.

Meskipun sempat tidak sadar, namun kondisinya dinilai relatif membaik. Di mana Jamaludin sedikit-sedikit sudah bisa diajak berkomunikasi. “Sekarang sudah sadar,” tuturnya.

Informasi dari pihak medis, Jamaludin mengalami pendarahan di otaknya. Sehingga dia harus menjalani tindakan operasi untuk penanganannya. “Rencana besok operasinya, mudah-mudahan berjalan lancar,” katanya.(rangga jatnika)

0 Komentar