Di luar musim liburan, angka itu turun menjadi sekitar 70 ton per hari, yang tetap tergolong tinggi untuk kapasitas pengelolaan saat ini.
Selain menyiapkan sistem sanitary landfill, Pemkab Pangandaran disebut tengah merumuskan langkah preventif agar jumlah sampah yang masuk ke TPA Purbahayu bisa ditekan semaksimal mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan menggencarkan program pengolahan sampah di tingkat rumah tangga, serta mendukung inisiatif bank sampah, daur ulang, dan edukasi publik.
Baca Juga:Kesehatan Puluhan Ribu Pelajar di Pangandaran Dicek, Ada Apa?Terendus! Polres Pangandaran Curigai Jaringan Besar Prostitusi Online Mengintai Kawasan Wisata
Langkah ini penting karena penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan ujung sistem, yakni di TPA Purbahayu.
Jika kesadaran warga dan wisatawan untuk memilah dan mengolah sampah tidak meningkat, maka sebanyak apa pun luas lahan yang tersedia, tetap tidak akan cukup. (Deni Nurdiansah)