RADARTASIK.ID – Inter Milan dinilai tak punya banyak pilihan selain segera merampungkan transfer Ademola Lookman.
Pandangan itu disampaikan jurnalis senior Italia, Luca Calamai, yang mengkritik pendekatan awal Nerazzurri dalam negosiasi dengan Atalanta.
Dalam kolomnya di Tuttomercatoweb, Calamai mengingatkan bagaimana klub-klub top Serie A tak lagi bisa bermain-main dalam bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga:Amorim Frustrasi Jadi Pelatih Manchester United: “Sebelum Kick-off Saya Tahu Tim Ini Tak Kompetitif”Lepas 2 Pemain, AS Roma Incar Gelandang Prancis Senilai Rp445 Miliar
“Awal Agustus telah tiba. Tidak ada lagi waktu untuk menunda. Klub-klub papan atas Italia harus mulai menyelesaikan masalah paling pelik mereka,” tulis Calamai.
Salah satu yang disorot adalah cara Inter Milan menangani proses transfer Ademola Lookman.
Menurutnya, tawaran pertama Inter kepada Atalanta terlalu rendah dan bahkan nyaris memalukan.
“Saya merasa Presiden Marotta, salah satu manajer terbaik di sepak bola Italia, sedikit lupa bagaimana Atalanta dan keluarga Percassi bekerja,” ungkapnya.
“Klub ini tidak pernah menolak untuk menjual pemain, tetapi mereka juga tidak pernah melepaskan pilar tim dengan mudah,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, Calamai menyinggung kisah panjang transfer Teun Koopmeiners ke Juventus.
Saat itu, Atalanta berhasil memenangkan semua poin penting dalam negosiasi, termasuk harga jual yang sepenuhnya sesuai dengan keinginan mereka.
Baca Juga:Paolo Maldini Akui Dirinya "Pecundang Terbesar": Saya Beruntung Bisa Menang Meski Sering KalahAdemola Lookman Ngamuk Gagal Gabung Inter: Hapus Semua Jejak Atalanta dari Instagram
Juventus dipaksa merogoh kocek dalam, dan Calamai memperkirakan skenario serupa bisa terjadi pada Inter jika mereka tetap setengah hati dalam memburu Lookman.
Hingga saat ini, Inter baru menawar €42 juta (sekitar Rp751 miliar) ditambah €3 juta bonus (Rp53 miliar), sementara Atalanta bersikeras hanya akan melepas Lookman jika mencapai €50 juta (sekitar Rp893 miliar).
Di tengah tarik-ulur tersebut, Lookman sendiri telah menghapus semua jejak terkait Atalanta di media sosialnya dan secara terbuka menyatakan keinginannya untuk pindah ke Inter.
Namun, langkah itu tak membuat manajemen Atalanta untuk segera melepas pemainnya.
“Provokasi semacam itu tidak efektif bagi Percassi. Bahkan setelah menjual Mateo Retegui dengan harga tinggi, Atalanta justru makin percaya diri menahan Lookman,” papar Calamai, merujuk pada kekuatan finansial klub yang kian membaik.
Calamai pun menekankan bahwa Lookman bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak bagi Inter.