BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Banjar kembali menunjukkan pendekatan kolaboratifnya dalam membangun kebugaran dan semangat kebersamaan warga.
Pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025, kawasan Gelora Banjar Patroman (GBP) di Langensari menjadi titik temu ratusan warga, aparatur sipil negara (ASN), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajarannya dalam kegiatan senam massal yang diprakarsai langsung oleh Wali Kota Banjar, H Sudarsono.
Senam bareng Wali Kota Banjar tersebut bukan hanya sekadar ajang berkeringat, namun juga bentuk ajakan agar masyarakat terbiasa berolahraga secara rutin.
Baca Juga:Transformasi Digital di Dunia B2B: Saatnya Bisnis Indonesia Go Online
Wali Kota Sudarsono menyampaikan, kegiatan senam ini idealnya tidak hanya dilakukan setiap hari Minggu, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi aktivitas rutin setiap akhir pekan, termasuk hari Sabtu.
Tujuannya jelas: membangun kebiasaan sehat di tengah masyarakat agar terhindar dari penyakit dan menjaga kebugaran secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, wali kota juga menyampaikan tentang kondisi fasilitas olahraga yang tersedia di GBP.
Beberapa sarana memang memerlukan perawatan, dan Sudarsono menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan demi kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
”Nanti ada perbaikan agar masyarakat yang mau masuk fasilitasnya baik,” ungkap Sudarsono.
Ia menyebutkan, sport center milik Kota Banjar sangat layak dimanfaatkan untuk berbagai cabang olahraga, dan penting bagi fasilitas tersebut tetap dalam kondisi optimal.
Lebih jauh, kolaborasi yang dibangun tidak berhenti pada aspek kesehatan.
Pemerintah Kota Banjar juga menggandeng para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk turut terlibat dalam setiap momentum kegiatan publik.
Baca Juga:
Menurut Sudarsono, potensi ekonomi masyarakat kecil harus terus diberdayakan dan disebarluaskan, tidak hanya terpusat di satu titik.
Langkah konkret yang sudah dilakukan, misalnya dengan menyelenggarakan Car Free Night di Pendopo Banjar, yang juga dirancang sebagai ruang ekspresi dan usaha bagi UMKM lokal.
Kegiatan semacam ini direncanakan berlangsung berkelanjutan di lokasi-lokasi strategis lainnya.
Pemerintah akan membantu menata dan memfasilitasi ruang usaha mereka agar tetap nyaman dan aman. (Anto Sugiarto)