Radio Legendaris Reks FM Resmi Berhenti Mengudara, Garut Kehilangan Salah Satu Ikon Suara Publik

Radio Reks FM
Suasana di Kantor Radio Reks FM di Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Dunia penyiaran radio di Kabupaten Garut kehilangan salah satu pilar bersejarahnya.

Reks FM, stasiun radio yang telah menjadi bagian dari denyut nadi masyarakat Kota Intan selama lebih dari 50 tahun, resmi berhenti mengudara pada akhir Juli 2025.

Keputusan tersebut sontak mengejutkan para pendengar setia, khususnya mereka yang selama ini rutin mengikuti program andalan seperti Bianglala Pagi.

Baca Juga:Transformasi Digital di Dunia B2B: Saatnya Bisnis Indonesia Go Online

Kabar radio legendaris Reks FM berhenti beroperasi ini menjadi pukulan tersendiri bagi komunitas radio lokal.

Asep Jay, salah seorang penyiar senior di Garut, mengungkapkan keprihatinannya atas penghentian siaran Reks FM.

Menurutnya, sebagai sesama insan radio, ia merasa kehilangan karena Reks FM dikenal sebagai stasiun dengan kualitas siaran dan sumber daya manusia yang mumpuni. ”Saya merasa prihatin,” ungkapnya, Minggu, 3 Agustus 2025.

Ia menyebut, Reks FM memiliki segmentasi pendengar kelas menengah ke atas yang cukup loyal, sehingga keputusan tutupnya siaran ini sangat tidak terduga dan tanpa tanda-tanda sebelumnya.

Asep juga mengisahkan, dirinya pernah menjadi bagian dari Reks FM sebelum bergabung dengan Antares FM.

Pengalamannya selama setahun di Reks FM menurutnya sangat berkesan, terutama karena stasiun tersebut memiliki peran penting dalam membentuk karakter penyiaran lokal di Garut.

Sebelumnya, General Manager Reks FM, Yayu Aditya, membenarkan, stasiun radio tersebut telah resmi berhenti beroperasi per akhir Juli.

Baca Juga:

Ia mengungkapkan, kepemilikan Reks FM kini telah berpindah tangan dan mulai 1 Agustus 2025, pengelolaan radio sepenuhnya berada di bawah manajemen baru.

Meskipun siaran kemungkinan akan tetap berlanjut, Yayu mengindikasikan bahwa identitas Reks FM akan berubah, termasuk kemungkinan pergantian nama.

Reks FM bukan hanya sekadar media hiburan, melainkan telah menjadi panggung bagi suara rakyat sejak pertama kali mengudara pada 14 Desember 1969.

Didirikan oleh almarhum Sofwi Irvan, stasiun ini berperan sebagai jembatan antara masyarakat dan para pemangku kepentingan, serta menjadi ruang aspirasi warga Garut selama lebih dari setengah abad.

Kini, dengan berakhirnya perjalanan Reks FM dalam format lamanya, masyarakat Garut kehilangan salah satu simbol komunikasi dan budaya yang telah mengakar kuat.

0 Komentar