Pendaki Meninggal setelah Berhasil Capai Puncak Gunung Sagara Garut

Puncak Gunung Sagara
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang meninggal di puncak Gunung Sagara, Kabupaten Garut, Sabtu, 2 Agustus 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pendakian ke Gunung Sagara di Kabupaten Garut yang seharusnya menjadi momen kebersamaan berakhir duka bagi rombongan asal Bandung.

Iyep (64), salah satu anggota pendaki, menghembuskan napas terakhirnya tak lama setelah mencapai puncak Gunung Sagara pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Menurut keterangan Kapolsek Wanaraja AKP Abusono, korban melakukan pendakian bersama 18 orang lainnya sejak pagi hari.

Baca Juga:Transformasi Digital di Dunia B2B: Saatnya Bisnis Indonesia Go Online

Rombongan tersebut memulai perjalanan menuju puncak Gunung Sagara sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba pada pukul 13.00 WIB.

Namun tak lama setelah mencapai puncak, korban mengeluh sakit pada bagian dada dan mengalami gejala fisik serius. ”Mengeluarkan busa dari mulut,” katanya, Minggu, 3 Agustus 2025.

Salah satu teman korban langsung memberikan pertolongan awal dengan membaringkannya.

Di saat bersamaan, beberapa mahasiswa dari jurusan kesehatan yang kebetulan juga sedang berada di lokasi turut memberikan bantuan medis darurat.

Korban sempat sadar dan diminta untuk beristirahat di Pos 4, namun kondisinya terus menurun.

Tim SAR gabungan akhirnya mengevakuasi korban sekitar pukul 16.30 WIB, namun nyawa Iyep tak tertolong.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi yang diduga menjadi penyebab utama meninggalnya korban di ketinggian.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga.

Keluarga Iyep menerima peristiwa duka tersebut sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. (Agi Sugiana)

0 Komentar