Nasrul juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi krisis moral, individualisme ekstrem, dan kesenjangan sosial.
“Pemuda Persis harus hadir membina, bukan menghukum. Pembinaan bisa berhasil jika kita serius dan kolaboratif. Tak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi dengan ormas lain untuk menjawab problem kenakalan remaja dan degradasi nilai di masyarakat,” tandasnya. (Firgiawan)