Asep Saepul Mikdar, Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya yang Visioner, Membentuk Santri Terampil

KEPALA MADRASAH
Asep Saepul Mikdar SAg MPd, Kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Nama Asep Saepul Mikdar SAg MPd, dikenal luas di kalangan pendidikan madrasah di Tasikmalaya. Kiprahnya selama lebih dari tiga dekade bukan hanya menjadikannya sebagai kepala MTsN 2 Kota Tasikmalaya, tapi juga sebagai sosok pendidik yang konsisten menghidupkan nilai-nilai karakter dalam dunia pendidikan.

Ia memimpin dengan pendekatan langsung, membina siswa dengan kedekatan, dan membangun madrasah dengan visi yang menyatu antara keilmuan, akhlak, serta semangat kebangsaan.

Lahir dan besar di lingkungan pesantren, Asep mengecap pendidikan dasar di MI Condong (1986), lalu MTS Cilendek (1989) yang sekarang berganti nama menjadi MTSN 1 Tasikmalaya. Jiwanya sebagai pendidik mulai terasah sejak menempuh pendidikan di PGA Pesantren Sukahideung, sekolah yang memang mencetak guru-guru agama.

Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Pasar, Fokus pada Inovasi dan Transformasi DigitalJaringan Hyper 5G Telkomsel Memperkuat Daya Saing Bangsa, Terintegrasi dengan AI, Kini Hadir di Bandung Raya

“Di sana saya pertama kali belajar pedagogi dan psikologi pembelajaran. Karakter guru mulai dibentuk sejak sekolah,” kenangnya.

Ia melanjutkan kuliah di Jurusan Tarbiyah IAIC Cipasung (1998), lalu mengambil program Tadris IPA di Sunan Gunung Djati Bandung (2002), dan menyempurnakannya dengan Magister Manajemen Sistem Pendidikan di Universitas Galuh (2011). Tapi di balik daftar gelar itu, yang paling menonjol justru dedikasinya sebagai guru MI sambil kuliah sejak 1992 hingga 1998. Asep memang bukan tipe akademisi menara gading, ia turun langsung ke lapangan, bahkan sebelum resmi menjadi ASN pada 2007.

Namanya mulai dikenal di kalangan madrasah sejak dipercaya menjadi pembina pramuka di MTsN Cilendek pada 1997. Dua tahun kemudian, ia menjadi guru tetap di madrasah tersebut. Setelah resmi menjadi ASN, ia terus mengasah kompetensi, hingga lolos uji kompetensi kepala madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat pada 2015. Dua tahun kemudian, ia dilantik sebagai Kepala MTsN 1 Kota Tasikmalaya, dan sejak 2021 memimpin MTsN 2 Tasikmalaya.

Asep bukan pemimpin administratif belaka. Ia adalah tipikal kepala madrasah yang mengayomi siswa dan guru, hadir dalam setiap program, dan tak pernah melepas semangat membina anak-anak lewat kegiatan langsung, baik dalam kelas maupun di lapangan.

“Pemimpin harus dekat, harus hadir, harus ikut memeluk masalah dan merayakan prestasi,” ucapnya.

Di MTsN 2, Asep merancang visi yang menyatukan keterampilan, keimanan, dan karakter. Tagline yang ia bawa: Mantap Pisan yakni madrasah mandiri, terampil, berprestasi, dan memiliki sikap ramah serta santun. Namun, lebih dari slogan, filosofi ini hidup dalam rutinitas madrasah.

0 Komentar