TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seiring perkembangan zaman, konsep-konsep resepsi pernikahan semakin variatif. Hal yang menjadi patokan tren cenderung mengikuti gaya pernikahan tokoh publik khususnya selebritis.
Hal itu diungkapkan penyelenggara Tasikmalaya Wedding Festival (TWF) Olivia Darmawan. Menurutnya WO merupakan salah satu industri kreatif sehingga dituntut untuk memiliki kreativitas atas konsep resepsi pernikahan yang ditawarkan. “Harus lebih kreatif lagi,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Salah satunya, WO harus bisa membangun kerja sama dengan vendor-vendor yang memang dibutuhkan untuk memuaskan konsumen. Karena selalu ada hal baru di setiap tahunnya bahkan sebagian relatif dihilangkan. “Beradaptasi dengan perkembangan zaman, kalian (WO) bisa bertahan,” tuturnya.
Baca Juga:Soal Keinginan Nakes RSUD dr Soekardjo, Wali Kota Tasikmalaya Tak Sanggup BersuaraMenakar Kesanggupan Pemkot Tasikmalaya, Benahi RSUD dr Soekardjo atau Limpahkan ke Pemprov Jabar
Menurutnya, salah satu barometer tren dalam resepsi pernikahan yakni para artis. Sehingga para WO dituntut untuk bisa mengadopsi konsepnya dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. “Influenser, selebritis mengadakan pernikahan itu menjadi barometer,” ucapnya.
Pengemasan konten juga menjadi salah satu pertimbangan juga untuk WO. Pasalnya dewasa ini mempelai punya keinginan untuk mengunggah konten pernikahannya di media sosial. “Karena barometer orang-orang itu sosial media,” katanya.
Jumlah WO yang banyak mau tidak mau harus bersaing dalam hal kreativitas. Pihaknya berharap industri ini bisa tetap berkembang di tengah perekonomian yang semakin sulit, khususnya di Tasikmalaya.
Bahkan, pada penyelenggaraan TWF ke 10 ini Olivia mengaku sempat pesimis karena menilai ekonomi yang sedang tidak baik. Namun dengan dukungan dari berbagai pihak, event tersebut pun bisa terselenggara. “Dari pemerintah Kota Tasikmalaya, dari wali kota melalui Disporabudpar,” tuturnya.
TWF ke-10 ini diselenggarakan di Graha Asia Plaza Asia selama 3 hari Jumat-Minggu (1-3/8/2025). Menghadirkan sedikitnya 60 vendor dari mulai WO, dekorasi, catering dan bidang lain yang berkaitan dengan resepsi pernikahan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan bahwa WO merupakan salah satu industri kreatif. Sehingga keberadaannya mendukung Kota Tasikmalaya sebagai daerah industri jasa dan perdagangan. “Semoga terus berkolaborasi dan menjadi kebanggaan Kota Tasikmalaya,” katanya.(rangga jatnika)