Brocchi Kagum dengan Keyakinan Pemilik Como ke Fabregas: Di klub lain Ia Mungkin Sudah Dipecat

Cesc Fabregas
Cesc Fabregas Foto: Tangkapan layar Instagram@comofootball
0 Komentar

Namun, Baturina menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk menciptakan persaingan yang memecah belah tim.

Dalam wawancara eksklusif bersama Gazzetta dello Sport, ia justru menekankan bahwa dirinya bisa berbagi ruang dengan Nico Paz, talenta muda Real Madrid yang jadi andalan Como.

“Nico pemain kelas atas. Jelas, saya bukan orang pertama yang menemukannya,” kata Baturina merendah.

Baca Juga:Dikabarkan Jadi Rebutan 4 Tim Serie A, Jay Idzes Tertawa: Saya Kapten Venezia!Ketika Anak-Anak Mourinho Selamatkan AS Roma dari Sanksi Financial Fair Play

“Kami bisa bermain bersama. Masing-masing punya peran dan tugas di lapangan. Yang penting, kami mengikuti taktik yang diberikan pelatih,” lanjutnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi Fabregas musim ini adalah menjaga keseimbangan permainan.

Dengan formasi yang kerap menurunkan tiga penyerang dan total lima pemain ofensif, Como bermain dengan gaya menyerang yang sangat agresif namun rawan terbuka di belakang.

“Kuncinya adalah kerja keras dan mobilitas,” ujar Baturina menanggapi kritik Como yang terlalu menyerang.

“Kami harus banyak berlari. Karena itu kami menjalani latihan yang sangat intens. Kami ingin menang dan mencetak gol sebanyak mungkin. Filosofi yang dijelaskan pelatih kepada saya sangat modern, dan saya menyukainya sejak awal,” akunya.

Ketika ditanya apakah Como bisa bermimpi lolos ke kompetisi Eropa, Baturina memilih merendah dan fokus pada proses.

“Kami hanya ingin fokus satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Apa yang akan kami raih tergantung dari kerja keras kami sendiri. Setelah itu, kita lihat hasil akhirnya,” ungkapnya.

Baca Juga:Mantan Pelatih AC Milan Dukung Inter Datangkan Lookman: “Dia Pemain dengan Kepribadian Kuat”Usai Pernyataan Keras Juventus Soal Vlahovic, AC Milan Banting Stir dan Langsung Incar Striker Prancis 

Baturina juga menekankan dirinya tidak asing dengan atmosfer sepak bola Italia.

Selain sering menonton pertandingan Serie A, ia juga mendapat banyak masukan dari rekan-rekannya di tim nasional Kroasia yang berkarier di Italia.

“Serie A adalah liga yang sangat taktis dan fisikal. Tapi kalau kamu tahu cara membuka ruang, kamu bisa menciptakan banyak peluang di sini,” pungkasnya.

0 Komentar