Ia bahkan harus merasakan degradasi bersama tim kesayangannya musim lalu, meski kini Sassuolo kembali promosi ke Serie A.
Kisah Berardi menjadi bukti bahwa keyakinan menjadi pemain besar bersama klub kecil hanyalah impiaan belakan.
Pada ahirnya, waktu terus berjalan, dan peluang tak selalu datang dua kali.
Baca Juga:Mourinho Sindir Serie A: "Tak Ada Pelatih Disana yang Bisa Juara Liga Champions Setelah Saya"Striker Andalan Como Pindah ke Yunani, Fabregas: Saya Tak Tidur Dua Malam
Meski Berardi tetaplah pemain yang hebat di atas kertas. Tapi dalam sejarah besar Serie A dan sepak bola Eropa, namanya tak pernah benar-benar bersinar.
Bukan karena tak bisa dan tak punya kesempatan, tapi karena ia memilih untuk tidak mencoba meninggalkan zona nyaman.