Striker Andalan Como Pindah ke Yunani, Fabregas: Saya Tak Tidur Dua Malam

Cesc Fabregas
Cesc Fabregas Foto: Tangkapan layar Instagram@comofootball
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Bursa transfer musim panas Como terus bergolak dengan kedatangan dan kepergian pemain andalan.

Di satu sisi mereka menyambut kedatangan bek muda potensial dari Real Madrid, di sisi lain mereka harus merelakan kepergian salah satu pemain penting, Gabriel Strefezza, yang memilih hijrah ke Yunani.

Pemain asal Brasil itu resmi bergabung dengan Olympiacos dengan nilai transfer sekitar €8 juta, atau setara dengan Rp140 miliar (dengan asumsi kurs €1 = Rp17.500).

Baca Juga:Tak Mau Diatur Klub Lain, Juventus Kirim Pesan Tegas ke AC Milan: Vlahovic Hanya Pergi Sesuai Syarat KamiPerang Urat Syaraf Inter dan Atalanta Terus Berlanjut: Fans La Dea Tak Ingin Lookman Dijual

Strefezza mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji bersih sebesar €1,3 juta per musim, setara sekitar Rp22,75 miliar per tahun, belum termasuk bonus.

Pelatih Como, Cesc Fabregas, tak bisa menyembunyikan emosinya ketika berbicara soal kepergian pemain yang selama ini menjadi andalannya.

“Itu adalah keputusan pribadinya. Saya tidak bisa tidur selama dua malam ketika dia memberi tahu saya, sehari sebelum pertandingan melawan Ajax,” ujar Fabregas menyampaikan rasa hormatnya kepada sang pemain dalam konferensi pers.

“Tapi saya sangat mengerti dan ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dia berikan untuk klub ini,” lanjtnya.

Di tengah kesedihan itu, Como juga merayakan rekrutan anyar yang tak kalah menjanjikan.

Klub yang bermarkas di tepi danau itu berhasil mengamankan tanda tangan Jacobo Ramon, bek tengah kelahiran Madrid tahun 2005, yang didatangkan secara permanen dari Real Madrid dengan biaya transfer €2,5 juta atau sekitar Rp43,75 miliar.

Jacobo dikenal sebagai bek yang tangguh dalam duel udara dan memiliki kemampuan teknik di atas rata-rata untuk pemain belakang.

Baca Juga:Resmi! Como Rekrut Bek Muda Real Madrid Jago Duel Udara dengan Transfer Rp43 MiliarNgambek Tak Boleh Pindah ke AC Milan, Jashari Mogok Main

Ia bergabung setelah menimba ilmu di akademi muda Real Madrid dan memperkuat tim kedua, Castilla.

Ramon bahkan sudah mencicipi debut di La Liga dan Liga Champions bersama Madrid, dua kompetisi elit yang menjadi batu loncatan ideal bagi pemain muda seperti dirinya.

“Jacobo adalah pemain dengan potensi luar biasa,” puji Fabregas.

“Ia berasal dari sistem akademi terbaik di dunia. Ia akan memperkuat lini belakang kami secara signifikan,” paparnya.

0 Komentar