Ia menjelaskan, pasar ini telah berdiri sejak 1985, dengan luas lahan mencapai 33.000 meter persegi dan luas bangunan 28.000 meter persegi.
Namun seiring waktu, infrastruktur pasar mengalami penurunan fungsi.
Kondisi drainase yang buruk menyebabkan becek saat hujan, jalan-jalan di beberapa titik rusak, dan saluran air tak lagi mampu menampung aliran air secara maksimal.
Hal ini telah menjadi keluhan rutin dari para pedagang dan pengunjung.
Baca Juga:Transformasi Digital di Dunia B2B: Saatnya Bisnis Indonesia Go Online6 Rekomendasi Skincare & Bodycare Lokal Aman dan Mencerahkan!
Sebagai solusi awal, pemerintah melaksanakan rehabilitasi drainase sepanjang 2.400 meter dan perbaikan jalan sepanjang 384 meter, yang mencakup area pasar utama dan pasar relokasi.
Ridwan menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi drainase mencapai Rp779 juta, dengan target pengerjaan selama 129 hari kalender.
Sementara itu, perbaikan jalan dialokasikan sebesar Rp 674 juta, dengan durasi pengerjaan 90 hari kalender. (Agi Sugiana)