Koramil Kuatkan Ketahanan Pangan di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Tanam Kedelai dan Bawang Merah

Koramil Kuatkan Ketahanan Pangan di Manonjaya
Koramil 1208/Manonjaya melaksanakan kegiatan penanaman bibit kedelai di lahan seluas 1.400 meter persegi, Jumat 1 Agustus 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, Koramil 1208/Manonjaya melakukan penanaman bibit kedelai di lahan seluas 1.400 meter persegi.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar dan bertujuan untuk mendorong mereka agar lebih mandiri dalam bercocok tanam serta memaksimalkan produktivitas lahan pertanian yang ada.

Komandan Koramil 1208/Manonjaya, Lettu Inf Mirhamdi Siregar, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan mereka secara optimal.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

“Kedelai memiliki nilai ekonomis yang cukup baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujarnya kepada Radar, Jumat 1 Agustus 2025.

Selain kedelai, kata dia, bawang merah juga ditanam pada lahan yang sama. Sehingga hasil panen lebih maksimal dan para petani mendapatkan pendampingan mengenai teknik budidaya yang tepat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Manonjaya, khususnya dalam hal produktivitas pertanian,” ujarnya, menjelaskan.

Sementara itu, Kepala BPP Manonjaya, Ujang Saiful Hidayat AMd menyampaikan bahwa kolaborasi antara Koramil dan BPP Manonjaya bertujuan untuk memperluas fokus pertanian, tidak hanya terbatas pada padi, tetapi juga kedelai, yang dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Kami mengapresiasi inisiatif ini, mengingat kedelai sebelumnya belum menjadi komoditas umum di wilayah Manonjaya,” bebernya.

Ujang juga menambahkan bahwa pemasaran hasil kedelai akan bekerja sama dengan pelaku UMKM setempat agar produk tersebut bisa diproses dan dipasarkan secara lebih luas. “Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa diversifikasi pertanian dapat memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

Ke depan, kata dia, dengan kualitas kedelai lokal yang baik, diharapkan produk ini dapat memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar. Inisiatif ini juga merupakan terobosan baru di BPP Manonjaya, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(obi)

0 Komentar