Kembangkan Kawasan Gunung Galunggung Tasikmalaya, Komisi IV Gelar Diskusi dengan Lintas Sektor

Gunung Galunggung Tasikmalaya
Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan kunjungan kerja ke Kawasan Objek Wisata Gunung Galunggung dan melaksanakan dialog, Rabu 30 Juli 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi antar sektor dan mendorong pengelolaan wisata berbasis kolaborasi serta kemitraan, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengadakan kunjungan kerja ke kawasan Obyek Wisata Gunung Galunggung pada Rabu 30 Juli 2025.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD, Asep Saepuloh dan anggota lainnya. Kedatangan mereka disambut oleh Administratur/KKPH Tasikmalaya, Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Tasikmalaya, serta jajaran manajemen PT Palawi Risorsis yang mengelola kawasan wisata, yang diwakili oleh General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Barat, Yuyu Rahayu, bersama staf lainnya.

Kegiatan dimulai dengan memaparkan kondisi terkini Kawasan Wisata Galunggung dan strategi pengembangan kawasan ke depan. Dalam suasana yang penuh kehangatan, semua pihak melakukan dialog interaktif mengenai pengelolaan kawasan wisata serta potensi kehutanan yang dapat dimanfaatkan secara produktif melalui model kemitraan.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

Ketua Komisi IV DPRD, Asep Saepuloh, mengungkapkan bahwa Gunung Galunggung tidak hanya memiliki potensi alam yang sangat tinggi, tetapi juga memiliki sejarah dan identitas yang penting bagi masyarakat Tasikmalaya.

“Kami menekankan pentingnya mengangkat sejarah kawasan ini agar bisa menjadi daya tarik wisata edukatif,” ujarnya kepada Radar, Jumat 1 Agustus 2025.

Asep menambahkan, agar pengunjung terus datang, maka pelayanan dan pengelolaan kawasan harus terus ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak.

“Komisi IV mendorong Perhutani untuk menyusun konsep sistem pengelolaan bersama yang melibatkan pemerintah daerah, BUMD, mitra swasta, dan masyarakat sekitar. Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan wisata yang inklusif, lestari, dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya, menjelaskan.

Sementara itu, Yuyu Rahayu, General Manager PT Palawi, menyampaikan terima kasih atas perhatian DPRD terhadap pengelolaan kawasan Galunggung. Ia menekankan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, Perhutani, dan para stakeholder lainnya.

“Kami percaya bahwa dengan perhatian bersama dan pelibatan masyarakat, Galunggung bisa menjadi destinasi wisata unggulan,” ungkapnya, menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Dadan Ginanjar, Administratur/KKPH Tasikmalaya, mewakili Perhutani, juga menyampaikan dukungannya terhadap gagasan kolaboratif yang diangkat oleh DPRD.

0 Komentar