RADARTASIK.ID – Sadarkah Anda bahwa dunia bisnis itu dinamis dengan terus berubah mengikuti perkembangan digital.
Dahulu, untuk berbisnis harus secara offline dengan metode lama terutama ketika bertransaksi atau mempromosikan produk.
Misalnya seperti brosur cetak, relasi personal, atau pameran dagang fisik.
Nah, sekarang ini segalanya sudah serba digital yang serba online dan lebih mudah, terutama bagi pelaku Business-to-Business (B2B).
Jika tidak adaptif, bisnis bisa kalah saing atau bahkan stagnan.
Baca Juga:Merayakan Kreativitas Tanpa Batas, JNE Content Competition 2025 Gaungkan Semangat Anak Bangsa6 Rekomendasi Skincare & Bodycare Lokal Aman dan Mencerahkan!
Langsung saja simak mengapa digitalisasi menjadi kebutuhan agar bisnis tetap relevan dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Kenapa Bisnis B2B Bisa Tertinggal Kalau Gak Go Digital?
Sekarang ini, perilaku pembeli B2B telah mengalami pergeseran drastis.
Mereka cenderung memulai pencarian vendor atau pemasok melalui internet.
Generasi pembeli baru lebih suka melakukan riset online terlebih dahulu, membandingkan produk dan layanan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menghubungi pihak penjual tersebut.
Jika bisnis Anda tidak memiliki jejak digital yang kuat, calon pelanggan bisa ragu atau bahkan tidak tahu bahwa bisnis Anda itu ada.
Contoh sederhana adalah Anda maupun individu lainnya ketika membutuhkan sesuatu, pasti akan langsung mengetik kata kunci di Google, bukan bertanya kepada tetangga sebelah.
Hal ini juga sejalan dengan upaya mereka ketika hendak membutuhkan supplier bahan baku.
Artinya, bisnis yang tidak hadir secara online, maka akan kehilangan peluang besar untuk ditemukan oleh pelanggan baru.
Baca Juga:Target Striker Kandas, Manchester United Dipaksa Cari Penyerang Kelas Dua?Bintang Muda Liverpool Terpinggirkan, Harvey Elliott Isyaratkan Hengkang!
Terlebih lagi, sudah banyak kompetitor Anda lebih dulu aktif di ranah digital, sehingga persaingan akan semakin ketat.
Ini Cara Sederhana Mulai Digitalisasi
Tenang saja, digitalisasi bisa Anda mulai dari langkah-langkah kecil yang realistis dan tidak menguras banyak sumber daya.
Kuncinya adalah memulai dan konsisten.
Salah satu langkah awalnya adalah membuat profil bisnis online.
Anda bisa memulai dengan Google Business Profile agar bisnis Anda mudah ditemukan di Google Maps dan hasil pencarian lokal.
Anda juga bisa memanfaatkan media sosial profesional seperti LinkedIn untuk membangun jaringan dan menunjukkan kredibilitas.