RADARTASIK.ID – Venezia FC memberikan sinyal tegas kepada klub-klub yang tengah mengincar Jay Idzes.
Melalui General Manager sekaligus Direktur Olahraga, Filippo Antonelli, klub berjuluk I Lagunari itu menegaskan bahwa mereka tidak akan melepas pemain andalannya sembarangan.
Jika pun harus berpisah, itu hanya akan terjadi dengan syarat dan harga yang sesuai dengan keinginan klub.
Baca Juga:Presiden Atalanta Anggap Tawaran Rp804 Miliar Inter untuk Lookman Terlalu MurahCalamai Tak Setuju Inter Bermain dengan Tiga Penyerang Jika Datangkan Lookman: Tim Jadi Tak Seimbang
Pernyataan ini disampaikan Antonelli dalam acara presentasi resmi tim yang digelar di markas klub, Ca’ Venezia.
Di hadapan publik dan media, ia menegaskan prinsip manajemen klub dalam menghadapi dinamika bursa transfer, terutama terkait pemain-pemain kunci seperti Idzes.
“Jika Venezia menjual pemainnya, itu pasti atas dasar keinginan dan ketentuan dari klub. Tidak ada yang akan pergi secara paksa,” ujar Antonelli dilansir dari Tuttomercatoweb.
“Itu adalah aturan nomor satu. Kalau pun kami gagal menjual mereka, paling-paling para pemilik klub akan marah pada saya dan memecat saya. Tapi setidaknya tim tetap aman,” tambahnya sambil tertawa.
Jay Idzes, bek tengah kelahiran Belanda berdarah Indonesia, memang menjadi salah satu komoditas panas di bursa transfer musim panas ini.
Penampilannya yang solid di lini belakang Venezia musim lalu membuat sejumlah klub Serie A maupun luar Italia dikabarkan tertarik memboyongnya.
Namun, Antonelli memberikan sinyal bahwa Idzes tidak akan dilepas dengan mudah, apalagi dengan harga murah.
Baca Juga:Luciano Moggi Bantah Jual Thierry Henry Adalah Kesalahan: "Ia Tak Cocok di Juventus Saat Itu"Sulit Datangkan Lookman, Inter Incar Pemain Buangan Chelsea Bergaji Rp115 Miliar
Meski tak menyebut angka, harga Idzes diperkirakan berada di kisaran €6 juta hingga €8 juta atau sekitar Rp106 miliar hingga Rp142 miliar, bergantung pada bonus dan variabel lainnya.
Klub-klub peminat harus siap memenuhi nilai yang dipatok jika ingin membuka pintu negosiasi lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Antonelli juga menyampaikan apresiasinya terhadap atmosfer positif yang dibangun suporter sejak akhir musim lalu hingga sesi pramusim di Falcade meski mereka terdegradasi ke Serie B.
“Venezia bukan sekadar kategori atau divisi, ini adalah proyek, sebuah mimpi yang sedang kami wujudkan. Di Serie B, tak ada yang mudah. Kami tahu hanya kerja keras dan dukungan masyarakat yang bisa membawa tim ini ke tujuan,” jelasnya.