Ia pun berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar program Jamkesda kembali berjalan, mengingat masih banyak warga yang belum tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS PBI.
“Kalau terus ditutup seperti ini, warga terpaksa berobat tanpa perlindungan kesehatan. Ini sangat memberatkan,” tegasnya. (dik/ujg)