Forum Peduli Tasikmalaya Tuntaskan Renovasi Dua Rumah Tak Layak Huni di Cibeureum Kota Tasikmalaya

Forum peduli tasik dan rumah tidak layak huni
Forum Peduli Tasikmalaya (FPT) berfoto bersama saat meninjau rumah warga yang mendapat bantuan renovasi di wilayah Awipari Cibeureum, Kamis (31/7/2025). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Peduli Tasikmalaya (FPT) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan. Kamis (31/7/2025), jajaran pengurus forum melakukan peninjauan progres renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) yang telah selesai direnovasi di wilayah Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Dua rumah yang menjadi sasaran program renovasi kali ini adalah milik Jaed, warga RT 02 RW 06 Kampung Sindangresik, dan M Hildan Nursamsi, warga RT 02 RW 05 Kampung Cikawung. Keduanya merupakan rumah tak layak huni yang kini tampil lebih kokoh dan layak ditempati setelah direhabilitasi oleh FPT.

Peninjauan langsung dipimpin oleh Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenata bersama sejumlah pengurus FPT. Rombongan menyusuri area hunian warga, melihat dari dekat kondisi rumah yang hampir rampung dan berdialog dengan para penerima manfaat.

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Gelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran MendalamBangunan Liar di Atas Saluran Cimulu Kota Tasikmalaya Dibongkar Pemprov Jabar, Kafenya Pindah Kemana?

Mewakili Forum Peduli Tasikmalaya, Prof Kartawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial FPT untuk membantu warga yang rumahnya belum terjangkau program pemerintah.

“Ini salah satu bentuk kepedulian kami. Sebelumnya, kami juga sudah melakukan renovasi rumah warga di Gunung Tanjung, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Kini kami realisasikan dua rumah di Awipari. Mudah-mudahan rumah yang sudah dibangun ini bisa dihuni dengan layak, menjadi tempat yang memberi semangat hidup dan kesejahteraan bagi penghuninya,” ujar Prof Kartawan.

Ia pun berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan dengan sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.

“Kami tentu tetap berkoordinasi dengan Pemkot Tasikmalaya. Apalagi banyak rumah warga yang belum tertangani, padahal kondisinya mengkhawatirkan. Alhamdulillah kita dibantu juga oleh jajaran TNI melalui Dandim, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Langkah konkret FPT ini kembali menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, tokoh lokal, dan aparat bisa menjadi solusi nyata dalam mengatasi persoalan sosial yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, M Hildan Nursamsi (24) mengaku bersyukur atas bantuan renovasi rumah yang diterimanya. Ia menuturkan bahwa sebelumnya kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, terutama di bagian atap yang rawan ambruk.

0 Komentar