Akibat Cuaca Ekstrem, Bencana Mengepung Kabupaten Tasikmalaya: Mulai dari Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang

Bencana Kabupaten Tasikmalaya
Tagana Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan evakuasi rumah yang tertimpa pohon tumbang, Kamis 31 Juli 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini mengalami dampak signifikan akibat cuaca ekstrem, yang menyebabkan bencana seperti longsor, rumah roboh, dan pohon tumbang pada Kamis 31 Juli 2025.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang ditimbulkan cukup besar, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengungkapkan bahwa bencana tersebut terjadi di tiga kecamatan akibat cuaca ekstrem. Di Kecamatan Sukaraja, tepatnya di Kampung Pengkolan Desa Leuwibudah, sebuah rumah roboh akibat hujan lebat dan angin kencang. Rumah yang lapuk ditambah hujan yang terus-menerus menjadi penyebab utama.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

“Bencana ini berdampak pada satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, yaitu keluarga Dadan Ramdani, yang rumahnya mengalami kerusakan sedang,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Parungponteng. Longsor melanda Kampung Cibuntu Cikondang Desa Karyabakti dan Kampung Caringin Desa Cibungur, yang mengakibatkan akses jalan warga terhalang.

“Akibat longsor ini menyebabkan dua rumah mengalami kerusakan sedang pada bagian dapur. Bencana tersebut memengaruhi empat keluarga yang berjumlah 15 orang,” ungkapnya.

Jembar menambahkan bahwa tim penanganan bencana, yang terdiri dari Tagana, aparatur desa dan masyarakat, sudah melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

“Dengan adanya penanganan yang cepat dan gotong royong dari masyarakat, diharapkan proses pemulihan berjalan lancar dan kebutuhan dasar warga terdampak dapat segera dipenuhi,” ujarnya, menjelaskan.

Selain longsor, kata dia, bencana pohon tumbang terjadi di Kecamatan Salopa, tepatnya di Kampung Jaksi Desa Mandalawangi, yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga.

“Ini disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Meskipun pohon tumbang menimpa rumah, beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka,” terangnya.

Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas

Wakil FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Ayatulloh Romdoni menjelaskan bahwa bencana pohon tumbang hanya berdampak pada satu keluarga yang dihuni oleh satu orang.

“Dengan adanya gotong royong dan penanganan cepat, diharapkan kebutuhan dasar warga yang terdampak dapat terpenuhi dan pemulihan berjalan lancar,” bebernya. (dik)

0 Komentar