TEMANGGUNG, RADARTASIK.ID – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Parakan dan Patean di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akhirnya mulai diperbaiki setelah sebelumnya menuai keluhan dari warga.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, langsung meninjau proses perbaikan tersebut pada Rabu, 30 Juli 2025 di Desa Batursari, Kecamatan Candiroto.
Jalan ini dikenal sebagai jalur strategis yang menghubungkan wilayah Utara dan Selatan Jawa Tengah.
Baca Juga:Seri Infinix Note 60 Hadirkan Versi Reguler, Pro dan Pro Plus dengan Chipset Yang BerbedaCara Gunakan Dana KUR BRI 2025 agar Usaha Cepat Untung, Simak Juga Simulasi Angsurannya
Kondisi jalan yang bergelombang, berlubang, dan rusak parah sempat menjadi sorotan masyarakat.
Bahkan, dalam dialog bersama Gubernur pada 15 Juli 2025 di Pendapa Kabupaten Temanggung, sejumlah kepala desa menyampaikan secara langsung kerusakan jalan yang dinilai mengganggu aktivitas harian warga.
Salah satunya adalah Kepala Desa Congkrang, Sugeng Jumadi, yang mengapresiasi respons cepat dari pemerintah provinsi.
Ia menyebut, perbaikan ini merupakan langkah yang sangat baik karena langsung ditindaklanjuti hanya beberapa hari setelah dilaporkan.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat di Kecamatan Bejen, Candiroto, dan sekitarnya, untuk menuju pusat kota maupun ke wilayah Kabupaten Kendal.
Ia berharap perbaikan ini akan meningkatkan kelancaran lalu lintas serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam memperlancar distribusi hasil pertanian dari hulu ke hilir.
Gubernur Ahmad Luthfi menjelaskan, ruas Parakan–Patean sebenarnya sudah masuk dalam rencana perbaikan jalan provinsi meski belum sempat terealisasi sebelum adanya keluhan masyarakat.
Baca Juga:OPPO Reno 14F Tampil Gahar, Ini 7 Keunggulan Yang Membuatnya Menonjol Di Kelas MenengahTerbaru Agustus! Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 150 Juta Untuk UMKM! Cek Syarat Dan Angsurannya
Dalam perubahan APBD tahun ini, Kabupaten Temanggung mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 15,2 miliar untuk pembangunan jalan, yang merupakan bagian dari total anggaran Rp 674 miliar yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. ”Khusus pembangunan jalan,” ungkap Luthfi di sela-sela mengecek kondisi jalan sebagaimana dalam siaran pers.
Luthfi juga menegaskan, seluruh ruas jalan di Jawa Tengah ditargetkan dalam kondisi mantap pada akhir Desember 2025.
Hal ini menjadi penting karena arah pembangunan 2026 akan difokuskan pada swasembada pangan, sehingga infrastruktur jalan harus siap lebih dulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, Hanung Triyono, menyebutkan, pada tahun 2025 terdapat sekitar 83 titik pengerjaan jalan provinsi di 35 kabupaten/kota, termasuk Parakan–Patean.