Kepala Madrasah Harus Inovatif dan Kolaboratif, MTsN 4 Kota Tasikmalaya Melaksanakan PKKM 

PENILAIAN KINERJA
MTsN 4 Kota Tasikmalaya menggelar acara Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Empat Tahunan, Selasa (22/7/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – MTsN 4 Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Empat Tahunan, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja kepala madrasah dalam aspek kepemimpinan, manajerial, serta pengembangan lembaga selama empat tahun terakhir.

Kepala MTsN 4 Kota Tasikmalaya, H Dedi Supriadi SPd MPd menyampaikan bahwa PKKM bukan hanya sebatas kewajiban administratif, tetapi menjadi ruang refleksi yang penting untuk menilai efektivitas program dan arah pengembangan madrasah.

Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Gelar Program GM For A Day, Kenalkan Dunia Hospitality ke Anak-AnakAxioo Sentra Digital: Inovasi Kolaboratif Dunia Pendidikan dan Industri Teknologi

“Kegiatan ini menjadi momen untuk melihat apa saja yang sudah tercapai dan apa yang masih perlu dibenahi,” kata dia.

Ia juga menuturkan bahwa selama empat tahun terakhir, MTsN 4 terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran, memperkuat kompetensi guru serta melakukan penataan sarana prasarana secara bertahap. “Semua yang dicapai tidak lepas dari kerja kolektif seluruh komponen madrasah,” ujarnya.

Menurut Dedi, pelaksanaan PKKM bukan untuk mencari kekurangan semata, tetapi menjadi sarana untuk membangun sistem kerja yang lebih baik ke depan.

Ia berharap, hasil penilaian dapat menjadi masukan yang konstruktif dan realistis untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan di madrasah.

Sementara itu, KASI Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Tasikmalaya, H Dr Syarifudin MPd, mengapresiasi pelaksanaan PKKM yang berlangsung tertib dan substantif.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk akuntabilitas sekaligus upaya menjaga mutu kelembagaan secara berkesinambungan.

Ia menekankan bahwa kepala madrasah saat ini harus mampu menjadi pemimpin yang inovatif dan kolaboratif. “Tidak cukup hanya menjalankan rutinitas. Dibutuhkan pemikiran yang terbuka dan terobosan untuk menjawab tantangan zaman,” katanya.

Baca Juga:BI Tasikmalaya Gelar Jagaraksa Rupiah 2025 dan Deklarasi Gerakan Edukasi Rupiah Masuk DesaDosen Unsil Tingkatkan Gerakan Sadar Demokrasi Melalui Jigsaw Learning dan Pemanfaatan Media Infografis 

Lanjut Syarifudin, madrasah perlu memperkuat sinergi antarwarga sekolah serta membuka ruang partisipasi yang luas dalam proses pengambilan kebijakan. Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dan manajemen berbasis data dalam tata kelola lembaga pendidikan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari guru dan staf madrasah yang secara aktif terlibat dalam proses penilaian. Kehadiran tim penilai juga disambut positif sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan.

Kegiatan PKKM ditutup dengan suasana kekeluargaan dan optimisme. Semua pihak berharap hasil penilaian ini menjadi pijakan penting dalam membentuk kepemimpinan yang visioner serta memperkuat langkah menuju madrasah yang unggul dan berdaya saing. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar