GARUT, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis yang menyasar seluruh sekolah di wilayah tersebut.
Inisiatif ini bertujuan mendeteksi potensi penyakit sejak dini di kalangan pelajar Garut, sebagai langkah preventif untuk mendukung generasi muda yang sehat dan tangguh.
Salah satu kegiatan berlangsung di SMAN 15 Garut, Jalan Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa, 29 Juli 2025.
Baca Juga:Agustus Ini, Pasar Guntur Garut Dibongkar! Pedagang Harus Siap Relokasi 4 Bulan ke DepanWisata Pantai Garut Rawan Kecelakaan? Ini Langkah Serius Pemkab Bikin Aman!
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan pelajar Garut, tetapi juga disinergikan dengan penyuluhan antiperundungan (bullying) yang menjadi isu penting di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani, menjelaskan, program ini berlaku secara menyeluruh di seluruh sekolah, bukan hanya di beberapa titik tertentu.
Ia menggarisbawahi, pelaksanaan berlangsung dari bulan Juli hingga September 2025.
Jenis pemeriksaan yang disediakan cukup komprehensif.
Para siswa mendapatkan layanan cek tekanan darah dan detak jantung, pemeriksaan status gizi, kesehatan mental, hingga tes darah untuk mendeteksi anemia atau indikasi medis lainnya.
Tak hanya itu, skrining TBC, pengecekan gigi, dan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) juga menjadi bagian dari layanan.
Menurut dr Leli, layanan ini sangat lengkap dan akan sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh para siswa. ”Pokoknya lengkap, jadi sayang kalau tidak memanfaatkan cek kesehatan gratis ini,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh pelajar untuk mengikuti kegiatan ini demi mengetahui kondisi tubuh masing-masing secara menyeluruh.
Program ini juga tidak berdiri sendiri. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya serta berbagai lintas sektor, termasuk orang tua siswa, agar informasi dan manfaat kegiatan ini dapat tersebar luas.
Baca Juga:Ramai Isu Beras Oplosan, Begini Temuan Terkini di GarutHari Ke-5 Pencarian Mahasiswa Hilang di Pantai Puncak Guha Garut: Gelombang 3 Meter Hambat Tim SAR
Lebih jauh, dr Leli menyampaikan harapannya agar seluruh siswa di Kabupaten Garut memanfaatkan program ini.
Dengan deteksi dini, potensi penyakit bisa diketahui sebelum berkembang lebih serius, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. (Agi Sugiana)