Baru Ditertibkan Setelah Puluhan Tahun, Ada Indikasi Main Mata pada Penertiban Bangunan di Cimulu

Pembongkaran bangunan saluran irigasi cimulu
Papan larangan mendirikan bangunan di sempadan terpasang di sekitar saluran irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya
0 Komentar

Maka dari itu pihaknya pun mengambil langkah normalisasi. Di mana pihaknya akan melakukan pengerukan sedimen tanah di saluran irigasi Cimulu. “Panjangnya kurang lebih 2km, dari ruas 0 sampai petir,” ujarnya.

Untuk meminimalisir gundukan sampah, Pihaknya juga akan membangun alat khusus di bendungan. Sehingga sampah-sampah yang terangkut di bendungan bisa terangkat oleh alat tersebut. “Jadi akan dipasang mesin khusus,” tuturnya.

Bulan Agustus nanti, normalisasi melalui pengerukan akan dilakukan untuk melancarkan aliran air. Konsekuensinya, bangunan-bangunan yang menghambat mau tidak mau harus dibongkar. “Yang dibongkar itu jembatan (bangunan di atas saluran) yang lebarnya tidak sesuai aturan, ada 4 titik,” ucapnya.

Baca Juga:Kecamatan Cihideung-Tawang Terbanyak Bangunan di Sempadan Saluran Irigasi Kota TasikmalayaLewat Tanda Tangan, Ratusan Nakes Minta RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Jadi Rumah Sakit Provinsi Jabar

Disinggung banyaknya bangunan di sepanjang sungai Cimulu, pihaknya belum ada rencana penertiban lebih jauh. Pasalnya sementara ini pembongkaran hanya dilakukan pada bangunan yang menghambat upaya normalisasi. “Jadi hanya yang menghambat proses normalisasi saja,” ujarnya.(rangga jatnika)

0 Komentar