TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pemerintah Kota Tasikmalaya mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp300 juta dalam APBD perubahan tahun 2025 untuk menangani banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam.
“Ada tambahan di perubahan anggaran sebesar Rp300 juta,” ujar Yusep Suteddy, Kepala Seksi Fasilitas Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan untuk dua keperluan utama: pengadaan dan pemeliharaan PJU. Masing-masing sebesar Rp150 juta.
“Pelaksanaannya nanti mulai bulan Oktober sampai Desember (2025),” tuturnya.
Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Gelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran MendalamBangunan Liar di Atas Saluran Cimulu Kota Tasikmalaya Dibongkar Pemprov Jabar, Kafenya Pindah Kemana?
Anggaran sebesar Rp150 juta itu, lanjut dia, cukup untuk menambah 16 unit PJU baru. Sedangkan anggaran pemeliharaan cukup untuk 42 unit.
Penambahan ini merupakan bagian dari upaya Dishub menanggapi keluhan masyarakat terkait ribuan PJU yang tidak menyala di berbagai ruas jalan kota.
Banyak titik yang dikeluhkan warga, termasuk di kawasan pusat kota dan jalan-jalan lingkungan yang padam total saat malam hari.
Data terakhir yang dirilis Dinas Perhubungan menyebutkan, sebanyak 1.269 titik PJU tercatat dalam kondisi padam.
Jumlah tersebut tersebar di berbagai wilayah Kota Tasikmalaya, dengan konsentrasi terbanyak berada di kawasan jalan protokol dan pemukiman padat penduduk.
Di antaranya Jalan KHZ Mustofa dan Jalan SL Tobing, dua poros utama kota yang juga banyak dilalui warga saat malam hari.
Yusep menyebut keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama banyaknya PJU tidak dapat dipelihara secara berkala.
Baca Juga:Yang Tersisa dari Gagal Tampilnya Hindia di Kota Tasikmalaya!Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!
Beberapa di antaranya sudah dalam kondisi rusak berat dan perlu penggantian, sementara permintaan masyarakat terus berdatangan.
Dewan Minta Masyarakat Sabar
Sementara itu, menyikapi keresahan publik, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Anang Sapa’at, meminta masyarakat untuk tetap bersabar.
Ia menegaskan bahwa permasalahan ini telah menjadi perhatian legislatif dan sedang dalam proses penanganan serius.
“Ya tinggal menunggu. Komisi III sudah meminta Dinas Perhubungan untuk menjadikan masalah PJU ini sebagai prioritas di anggaran perubahan,” kata Anang kepada Radar, Senin (28/7/2025).
Anang berharap alokasi tambahan anggaran ini bisa segera direalisasikan dengan efektif, agar penerangan di berbagai titik kembali normal dan warga merasa aman serta nyaman saat beraktivitas di malam hari.