RADARTASIK.ID – Pelatih anyar AC Milan, Massimiliano Allegri, diyakini akan menjadikan Rafael Leão sebagai pilar utama Rossoneri dalam perburuan gelar Scudetto musim ini.
Keyakinan itu disampaikan oleh jurnalis senior Italia, Luca Calamai, dalam kolomnya di Tuttomercatoweb.
Calamai menyebut Allegri bukan sekadar pelatih biasa dan menyakini punya kemampuan menciptakan dinamika baru usai kembali ke AC Milan dengan menjadikan Leão sebagai bagian penting dari proyek tersebut.
Baca Juga:AS Roma Tancap Gas di Bursa Transfer, Datangkan Wakil Svilar Usai Resmikan WesleyMedia Italia: Tijjani Reijnders Korban AC Milan Gagal Tembus Liga Champions
“Allegri tahu kembali ke Milan adalah tantangan terbesar dalam kariernya. Sebuah perjudian,” tulis Calamai.
Bersama Allegri, Leao yang identik sebagai winger kiri kini dicoba lebih sentral dalam skema baru Milan.
Dalam laga pramusim melawan Liverpool, pemain asal Portugal itu dimainkan sebagai penyerang tengah dan hasilnya dianggap sangat positif.
“Saya tidak tahu apakah itu posisi akhirnya nanti, tetapi yang jelas Allegri ingin dia lebih dekat ke gawang,” ujar Calamai.
Ia juga memuji keputusan Allegri yang menunjuk Leão sebagai wakil kapten, baginya, keputusan ini adalah sebuah tanggung jawab yang diharapkan dapat mendewasakan sang pemain.
Allegri jelas berharap Leao bisa menjadi pemimpin tim baik di dalam maupun di luar lapangan yang akan membuka peluang Milan memperebutkan scudetto musim ini.
“Jika Leão bisa berkembang menjadi pemain yang lebih matang, maka Milan punya peluang besar untuk menjadi juara. Bahkan, ia bisa bersaing dalam perebutan gelar top skor Serie A,” ramal Calamai.
Baca Juga:Club Brugge Tolak Rp670 Miliar dari AC Milan, Tawarkan Ardon Jashari ke Klub Premier LeagueMusim Baru Inter Milan: Marotta Ultimatum Atalanta, Chivu Masih Gunakan Formasi Inzaghi
Selain Milan, Calamai juga menyoroti proyek ambisius Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu.
Namun, ia meragukan kombinasi tiga penyerang seperti Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Ademola Lookman dapat bekerja dengan baik.
Menurutnya, formasi ofensif semacam itu bisa membuat Inter kehilangan keseimbangan, terutama saat bertahan.
“Sepak bola adalah tentang keseimbangan. Inter dengan susunan itu akan terlalu berat di depan,” papar Calamai menyoroti keinginan Inter mendatangkan Lookman dari Atalanta.
Tak lupa, ia juga menyinggung situasi Atalanta yang dinilainya mulai menjauh dari prinsip-prinsip pembangunan klub yang selama ini dijunjung tinggi.