TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMP N 6 Kota Tasikmalaya mendadak ramai acara hiburan dan UMKM meski di hari Minggu, (27/7/20225). Bukan ada acara perpisahan atau sejenisnya, tempat tersebut dipinjam untuk pelaksanaan pemilihan RW 15 Kelurahan Cilembang Kota Tasikmalaya.
Pantauan Radar, pemilihan tersebut bukan hanya mengumpulkan warga untuk mencoblos di TPS saja. Panitia menyelenggarakan pentas seni dan menghadirkan UMKM.
Ketua penyelenggara, Dede Misbach menerangkan bahwa bahwa pihaknya sengaja mengkonsep pemilihan RW tersebut agar tidak biasa. Sehingga warga punya semangat untuk datang dan menggunakan hak suaranya. “Salah satunya kita adakan kreasi seni dan hiburan untuk warga,” ungkapnya.
Baca Juga:Pembongkaran Bangunan di Saluran Irigasi Cimulu atas Permintaan Warga ManonjayaSoal Pembongkaran di Saluran Irigasi Cimulu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Buka Suara
Pada kesempatan itu, panitia menampilkan kreasi seni pencak silat, jaipong, pertunjukan in line scate serta hiburan musik.
Selain itu, para pelaku UMKM juga dihadirkan supaya ada dampak ekonomi dari kegiatan tersebut. Sedikitnya 10 pedagang melapak di depan area sekolah ditambah dengan kantin sekolah. “Kita khususnya pelaku UMKM warga lokal,” katanya.
Disebutkan bahwa jumlah hak suara warga dalam pemilihan tersebut tercatat sekitar 1870. Meski tidak semua datang, namun catatan pencoblosan sudah melebihi 1.500. “Alhamdulillah semakin banyak yang datang, semakin banyak warga yang terhibur, ekonomi UMKM juga lebih hidup,” tuturnya.
Antusias warga untuk datang juga ditenggarai oleh hadirnya Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra. Seperti diketahui, kepala daerah ini memiliki latar belakang artis nasional sehingga kehadirannya menarik perhatian warga.
Pada kesempatan tersebut, Diky mengapresiasi penampilan-penampilan anak-anak pada pertunjukan kreasi seni dan olahraga. Di usia yang masih dini, menurutnya kemampuan mereka sudah sangat baik. “Kelihatannya kemampuan adik-adik tadi bagus sekali,” ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi panitia penyelenggara yang mengkonsep acara menjadi lebih menarik. Sehingga meskipun ada dua kandidat yang berkontestasi, pemilihan RW tersebut bisa tetap berjalan dengan kondusif dan gembira. “Siapa pun pemimpinnya (ketua RW) yang penting membawa yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.(rangga jatnika)