BI Tasikmalaya Gelar Jagaraksa Rupiah 2025 dan Deklarasi Gerakan Edukasi Rupiah Masuk Desa

DEKLARASI
Penandatanganan Deklarasi GARUDA (Gerakan Edukasi Rupiah Masuk Desa) antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, 26 Juli 2025.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tasikmalaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan “Jagaraksa Rupiah 2025” pada 25-26 Juli 2025 di Komplek Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara sekaligus alat pembayaran yang sah. Dengan mengusung tagline “Jaga Rupiah, Ngariksa Mangsa Raharja,” acara ini menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi Rupiah yang inklusif dan sesuai konteks lokal.

Jagaraksa Rupiah 2025 merupakan bagian dari rangkaian Festival Rupiah Berdaulat (FERBI) yang diselenggarakan secara nasional. Melalui pendekatan berbasis budaya lokal, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai, membanggakan, dan memahami (CBP) Rupiah. Sinergi antara edukasi dan ekspresi budaya dalam kegiatan ini dirancang agar lebih relevan dan mudah diterima oleh masyarakat.

Baca Juga:Dosen Unsil Tingkatkan Gerakan Sadar Demokrasi Melalui Jigsaw Learning dan Pemanfaatan Media Infografis Sharp Luncurkan Active Speaker SAS Series, Solusi Hiburan Modern dengan Fitur Karaoke Profesional

Beragam kegiatan lomba turut meramaikan acara, antara lain Lomba Jampana CBP yang menghadirkan arak-arakan tradisional bertema cinta Rupiah, serta Lomba Gapura CBP yang menampilkan kreativitas warga dalam membangun gerbang bernuansa Rupiah dan nasionalisme. Tak kurang dari 78 kelompok dari 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Untuk menjangkau generasi muda, sejumlah lomba digital juga diadakan melalui media sosial, seperti CBPedia (fakta menarik tentang Rupiah), RUPIART (karya seni dan cerita mengenai Rupiah), serta Rupa Rupiah (kompetisi foto bertema Rupiah).

Tak hanya aspek literasi, kegiatan ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui partisipasi 49 UMKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya yang menampilkan produk-produk unggulan mereka.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Deklarasi GARUDA (Gerakan Edukasi Rupiah Masuk Desa) antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Inisiatif tersebut merupakan bentuk komitmen untuk memperluas jangkauan edukasi Rupiah hingga ke pelosok desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap mata uang nasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari Putri, menyampaikan bahwa penguatan literasi Rupiah menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Rupiah tidak hanya sekadar alat tukar, tetapi juga mencerminkan identitas dan kedaulatan bangsa,” terangnya.

0 Komentar