Wakil Ketua BKSAP Husein Fadlulloh Dorong UMKM Tembus Pasar Eropa

husein fadlulloh
Tangkapan layar Wakil Ketua BKSAP Husein Fadlulloh saat memberi keterangan kepada TV Parlemen di Gedung DPR RI, Jakarta.
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh menyambut positif kesepakatan dagang antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Menurutnya, kerja sama tersebut berpotensi memberikan keuntungan ganda bagi kedua negara, sekaligus menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Dalam pernyataannya, Husein menyebut bahwa hasil negosiasi pemerintah Indonesia berhasil menurunkan tarif bea masuk produk lokal ke Amerika Serikat dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.

Baca Juga:Yang Tersisa dari Gagal Tampilnya Hindia di Kota Tasikmalaya!Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!

Di sisi lain, produk asal Amerika yang masuk ke Indonesia mendapat pembebasan tarif alias nol persen.

“Ini bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai produk nasional dan memperluas pasar ekspor, khususnya ke wilayah Uni Eropa yang selama ini dikenal sangat ketat dalam seleksi produk impor,” kata Husein saat diwawancarai Radar, Jumat (25/7/2025).

Ia menegaskan bahwa pelaku usaha dalam negeri, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), harus melihat peluang ini sebagai tantangan untuk meningkatkan kualitas produknya.

“Akan ada banyak perusahaan Indonesia, utamanya kita dorong UMKM, yang berlomba-lomba menaikkan standar agar bisa tembus pasar Eropa,” ujar dia.

Menurut Husein, meningkatnya tuntutan terhadap kualitas dan standar produk akan berdampak positif terhadap ekosistem industri nasional secara keseluruhan. Produk-produk dalam negeri akan semakin kompetitif dan bernilai tambah tinggi.

“Dengan standar yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik, tentunya akan ada perubahan dan perbaikan yang signifikan.

Ini akan menumbuhkan value-value yang lebih baik lagi dalam proses produksi maupun distribusi,” tambahnya.

Baca Juga:Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic CentreAcara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut Dibatalkan

Selain kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, Husein juga menyoroti perjanjian strategis Indonesia dengan Uni Eropa, yakni Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Ia menyebut, jika diimplementasikan penuh, perjanjian itu diproyeksikan dapat meningkatkan ekspor nasional hingga 50 persen dalam kurun waktu tiga tahun.

“IEU-CEPA ini bisa menjadi game-changer bagi posisi Indonesia di perdagangan global, terutama di sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, tekstil, hingga produk digital,” ujarnya.

0 Komentar