Sindiran Warganet Soal 1.269 PJU di Kota Tasikmalaya Padam: Makam Umum Lebih Terang Dibanding Jalan

lampu pju
Lampu PJU di Jalan HZ Mustofa mati sebelah, Kamis 24 Juli 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Unggahan TikTok @radartasik yang menginformasikan soal padamnya 1.269 titik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Tasikmalaya memancing gelombang respons dari warganet.

Kolom komentar dipenuhi keluhan, sindiran, bahkan kekesalan terhadap kondisi jalanan kota yang gelap gulita di malam hari.

Salah seorang pengguna akun bernama @aya*** menulis dengan nada sinis bahwa di daerah Mangkubumi masih banyak titik gelap tanpa adanya kontrol maupun pemeliharaan.

Baca Juga:Yang Tersisa dari Gagal Tampilnya Hindia di Kota Tasikmalaya!Hampir Tujuh Tahun Menjabat, Kinerja Kadinkes Kota Tasikmalaya Layak Dievaluasi!

“Hanya tiang saja, gak ada yang kontrol apalagi pemeliharaan. Di Mangkubumi masih banyak daerah yang gelap. Jangankan ditambah, yang ada juga gak menyala. Sudah satu tahun, apa mesti nunggu pemilu lagi?”tulisnya.

Senada dengan itu, akun @eza*** juga menyindir kondisi terang di tempat-tempat publik yang seharusnya prioritas.

“Jangankan penerangan jalan, tempat yang harusnya terang pun pada gelap. Alun-alun kota, taman kota, Masjid Agung, Dadaha… gimana mau maju nih kota, hahaha,” sindirnya.

Akun @azi*** bahkan menyebut jenaka bahwa penerangan lebih baik justru berada di area pemakaman.

Ayeuna mah di Tasik caang keneh di makam umum. Ari jalan baru mongkleng (sekarang mah di Tasik lebih terang di makam umum, jalan baru malah gelap),” cuitnya.

Sementara itu, beberapa komentar justru muncul dari warga yang mengaku pernah mengalami situasi membahayakan akibat jalan yang gelap.

Abi gen cilaka gara-gara pararoek jalan, jadi wen cilaka gapleh jeung mobil nu sarua. Te aya lampuan kos jalan (saya juga pernah celaka gara-gara jalan gelap, tabrakan dengan mobil yang sama tak ada lampunya seperti jalan),” tulis akun @K_O.

Baca Juga:Guru Madrasah di Kabupaten Tasikmalaya Rayakan Hari Jadi PGM ke-17 di Islamic CentreAcara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut Dibatalkan

Beberapa warganet juga mengkritik proses birokrasi yang lambat dalam menangani penggantian lampu jalan. Seperti yang disampaikan akun @ceu***.

“Pengajuan ganti lampu jalan, alasan harus menunggu program tahunan. Tapi berlarut-larut… apalagi jalanan gang. Bisa cepat beli sendiri!”

Komentar lain mengaitkan masalah ini dengan gaya kepemimpinan yang dinilai belum membawa perubahan berarti.

Teu ngarasa maju geus gonta-ganti (wali kota, red) ge,” tulis akun eg**, yang berarti ia tak merasa ada kemajuan meski Kota Tasikmalaya telah gonti-ganti pimpinan.

0 Komentar