RADARTASIK.ID – Masa depan Kenan Yildiz menjadi sorotan besar di bursa transfer musim panas ini.
Laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport menyebut bahwa Chelsea telah mengajukan tawaran besar kepada Juventus, namun langsung ditolak mentah-mentah oleh manajemen Bianconeri.
Klub asal London itu dilaporkan telah mengirim delegasi resmi ke Italia dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:Dituding Buat Lazio Terkena Larangan Transfer, Lotito Ogah Minta Maaf ke PenggemarClub Brugge Tak Beri Diskon, AC Milan Terpaksa Buang 5 Pemain Demi Datangkan Ardon Jashari
Mereka datang dengan tawaran menggiurkan yang diperkirakan bisa mencapai €68 juta, atau setara dengan Rp1,2 triliun, untuk memboyong bintang muda asal Turki tersebut ke Stamford Bridge.
Penawaran tersebut merupakan bentuk keseriusan pelatih Enzo Maresca, yang punya ikatan emosional dengan Juventus karena pernah bermain di sana.
Yildiz, yang kini mengenakan nomor 10 di Juventus, adalah sosok penting dalam proyek regenerasi yang diusung direktur olahraga Comolli dan ikon klub Giorgio Chiellini.
Ia dianggap sebagai simbol dari era baru Juventus yang bertumpu pada pemain muda berkualitas.
Tak heran jika tawaran besar dari Chelsea tidak menggoyahkan tekad manajemen klub untuk mempertahankannya.
Menurut laporan tersebut, Juventus bahkan tak membuka ruang negosiasi meskipun hubungan antara kedua klub sangat baik, terutama di level eksekutif.
Bianconeri memilih bersikap tegas karena menganggap Yildiz sebagai aset vital jangka panjang dan tidak ingin membuang waktu rekan-rekan mereka di Chelsea untuk sesuatu yang tak mungkin terealisasi.
Baca Juga:Samardzic Ungkap Alasan Batal Gabung Inter Milan Usai Jalani Tes Medis: “Detail Tak Sesuai Kesepakatan”Gasperini Senyum Lebar: Striker Baru AS Roma Langsung Cetak Empat Gol
Sebelum tawaran dari Chelsea, Barcelona dan Bayern Munchen juga sempat menghubungi Juventus terkait kemungkinan transfer sang pemain.
Namun pendekatan mereka jauh lebih halus, dan belum sampai pada tahap penawaran resmi.
Yildiz yang baru berusia 20 tahun memang tampil impresif sejak promosi ke tim utama Juve.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, ia menjelma menjadi pemain kunci dan aset strategis klub asal Turin itu.
Saat ini, ia masih terikat kontrak hingga 2029, dengan gaji sekitar €1,5 juta per tahun atau sekitar Rp26,4 miliar, ditambah sejumlah bonus performa.
Juventus bahkan dikabarkan sedang menyiapkan perpanjangan kontrak baru yang akan mengikat Yildiz hingga 2030, dengan gaji yang meningkat signifikan.
Nilai barunya diproyeksikan mencapai €4 juta per tahun (sekitar Rp70,4 miliar), menyamai para pemain top di skuad utama Juventus.