4. Sisihkan Rutin Tiap Bulan
Gunakan sistem auto-debit 10–20% dari penghasilan. Perlakukan seperti cicilan wajib.
5. Pilih Tempat Simpan yang Aman dan Likuid
Rekomendasi tempat diantaranya Tabungan online (contoh: Jenius Flexi Saver, SeaBank), Deposito jangka pendek (3 bulan) dan Reksadana pasar uang (Bibit, Ajaib Money Market Fund).
6. Evaluasi Berkala
Setiap kali penghasilan atau tanggungan berubah, perbarui target dana daruratmu.
Kata Pakar
“Dana darurat itu seperti helm saat naik motor. Kamu bisa jalan tanpa helm, tapi satu kecelakaan saja bisa lumpuh total.”— Ligwina Hananto, Perencana Keuangan (QM Financial)
“Dana darurat adalah proteksi awal terhadap risiko keuangan jangka pendek dan jadi pondasi utama dalam manajemen risiko pribadi.”— OJK, 2022
Dana Darurat Adalah Penyelamatmu!
Jangan tunggu sampai badai datang untuk mulai menyiapkan pelampung.
Baca Juga:Sinopsis 1911 Revolution: Jackie Chan di Film Sejarah Melawan Kaisar, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV!Bioskop TransTV: Apocalypto, Film Besutan Mel Gibson, Mengisahkan Ritual Kejam Suku Maya, Tayang Malam Ini!
Dana darurat bukan hanya soal uang yang disimpan, tapi tentang rasa aman, kendali atas hidup, dan kebebasan membuat pilihan tanpa tekanan finansial.
Mulai hari ini. Hitung. Sisihkan. Bangun pertahanan keuanganmu. Masa depanmu akan berterima kasih.***