Jangan Sampai Menyesal! Ini Alasan Kenapa Punya Dana Darurat Itu Wajib! Simak Juga Cara Menyusunnya!

Alasan Kenapa Punya Dana Darurat Itu Wajib (ilustrasi by leonardo.ai)
Ini Alasan Kenapa Punya Dana Darurat Itu Wajib! Simak Juga Cara Menyusunnya! (ilustrasi by leonardo.ai)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Bayangkan di tengah kehidupan yang tenang, tiba-tiba kamu kehilangan pekerjaan, anggota keluarga jatuh sakit, atau motor kesayangan rusak parah.

Tanpa dana darurat, situasi ini bisa langsung berubah menjadi bencana keuangan. Inilah mengapa dana darurat bukan sekadar opsi, tapi keharusan dalam hidup yang penuh ketidakpastian.

Mengapa Dana Darurat Itu Wajib?

1. Krisis Tak Pernah Kirim Undangan

Data dari OJK (2023) menunjukkan bahwa 62% masyarakat Indonesia tidak siap menghadapi pengeluaran mendadak.

Baca Juga:Sinopsis 1911 Revolution: Jackie Chan di Film Sejarah Melawan Kaisar, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV!Bioskop TransTV: Apocalypto, Film Besutan Mel Gibson, Mengisahkan Ritual Kejam Suku Maya, Tayang Malam Ini!

Laporan dari Bank Dunia bahkan mengungkapkan, mereka yang tidak memiliki dana darurat cenderung berakhir dalam jeratan utang konsumtif — mulai dari kartu kredit, pinjol, hingga rentenir.

2. Cegah Gali Lubang-Tutup Lubang

Tanpa dana cadangan, banyak orang memilih solusi instan seperti PayLater atau pinjaman online. Padahal, bunga tinggi dari layanan tersebut justru memperbesar masalah di masa depan.

3. Lindungi Kesehatan Mental

Menurut riset dari American Psychological Association (APA), sebanyak 72% penyebab stres masyarakat Amerika berasal dari masalah keuangan.

Dana darurat terbukti menurunkan kecemasan dan membantu pengambilan keputusan secara lebih rasional.

4. Bebas Finansial, Lebih Leluasa Hidup

Bayangkan kamu ingin resign dari pekerjaan toxic, melanjutkan pendidikan, atau merawat orang tua — semua itu lebih mudah jika kamu punya dana cadangan.

Tidak ada beban mental karena kamu tahu masih punya “nafas” finansial.

Berapa Idealnya Dana Darurat?

Menurut panduan dari OJK dan pakar keuangan, besarnya dana darurat tergantung status hidup dan tanggungan:

• Lajang: 3–6 bulan dari total pengeluaran rutin

• Menikah tanpa anak: 6 bulan pengeluaran

• Menikah dengan anak: 6–12 bulan pengeluaran

Baca Juga:Asus ROG Ally X! Konsol Gaming Genggam Seharga 13 Jutaan Ini Punya Tenaga Setara PC MonsterTayang Malam Ini! Film Legendaris Knockabout Siap Bawa Aksi Laga Klasik Yuen Biao di ANTV

Contoh: Jika pengeluaran rutin Rp5 juta/bulan, dan kamu menikah serta punya satu anak, maka dana darurat yang ideal adalah Rp30 juta hingga Rp60 juta.

Cara Menyusun Dana Darurat (Langkah Praktis)

1. Hitung Pengeluaran Rutin

Catat semua kebutuhan penting tiap bulan, seperti makan, transportasi, tagihan, cicilan, dan sekolah anak.

2. Tentukan Target

Gunakan rumus: Jumlah bulan ideal × Pengeluaran bulanan

3. Buka Rekening Khusus

Pilih rekening yang tidak mudah diutak-atik, misalnya Tabungan tanpa kartu debit, E-wallet dengan bunga dan Rekening digital berjangka.

0 Komentar