Dua pemain muda, Nuno Tavares dan Fisayo Dele-Bashiru, mendapatkan sorotan positif dari Sarri.
Keduanya sempat dirumorkan keluar dari proyek teknis, tapi kini justru mendapat ruang untuk berkembang dan sang pelatih melihat mereka sebagai elemen penting dalam membentuk ulang Lazio yang lebih dinamis.
Namun, Sarri juga tak menutup mata terhadap kenyataan pahit bahwa mereka bisa finis lebih bawah di akhir musim nanti.
Baca Juga:Club Brugge Tak Beri Diskon, AC Milan Terpaksa Buang 5 Pemain Demi Datangkan Ardon JashariSamardzic Ungkap Alasan Batal Gabung Inter Milan Usai Jalani Tes Medis: “Detail Tak Sesuai Kesepakatan”
“Risiko bahwa tim-tim yang musim lalu ada tepat di belakang kami kini bisa menyalip, itu nyata,” sesalnya.
Dengan skuad minim belanja dan hanya mengandalkan pengembangan internal, Sarri menyiratkan bahwa mimpi untuk bersaing di papan atas Serie A mungkin akan sulit dicapai dalam waktu dekat.
Ketika presiden bicara ambisi besar dan pelatih justru bicara realitas. Kombinasi kontras ini mungkin akan menjadi warna baru di Lazio yang sedang mencoba berdiri tegak di tengah krisis musim depan.