Adanya keterbatasan anggaran ini menjadi dilema tersendiri.
Di sisi lain, nama-nama seperti Bruno Fernandes juga sempat dikaitkan dengan transfer ke Liga Pro Arab Saudi, namun sang kapten memilih bertahan dan menolak tawaran yang konon sangat menggiurkan dari segi finansial.
Sementara itu, beberapa pemain seperti Manuel Ugarte, Toby Collyer, dan Kobbie Mainoo masih menjadi opsi di tengah.
Namun, masa depan Mainoo juga belum pasti, mengingat Tottenham Hotspur menunjukkan minat serius terhadap gelandang muda Inggris tersebut.
Baca Juga:Kontrak Habis, Hati Ibrahima Konate Goyah? Liverpool Kebut Perpanjangan di Tengah Godaan MadridDinas Sosial Jawa Barat Usir Dua Siswi Disabilitas?
Harapan Baru Bernama Sekou Kone
Di tengah keterbatasan tersebut, Ruben Amorim tampaknya akan mengandalkan talenta muda internal Man United.
Salah satu nama yang mencuat adalah Sekou Kone.
Pemain berusia 19 tahun ini tampil impresif selama tur pramusim dan dinilai layak masuk dalam rencana tim utama musim ini.
Sebelumnya, Kone sempat direncanakan untuk dipinjamkan ke klub Swiss, Lausanne Sport, pada musim 2025-26.
Namun performa gemilangnya selama latihan dan laga uji coba membuat Amorim dan jajaran pelatih mengubah rencana.
Ia kini dipastikan tetap bersama skuad utama dan menjadi bagian dari tim yang menjalani Premier League Summer Series di Amerika Serikat.
Kone diprediksi akan mendapatkan menit bermain saat Manchester United menghadapi lawan-lawan kuat seperti West Ham United, Bournemouth, dan Everton dalam rangkaian pertandingan tersebut.
Misi Amorim Tidak Mudah
Situasi yang dihadapi Ruben Amorim menggambarkan kompleksitas membangun ulang tim besar seperti Manchester United.
Baca Juga:Tabloid Nyata vs Jawa Pos: Perebutan Saham PT Dharma Nyata Pers di Meja Hijau SurabayaBode Riswandi Wakili Jawa Barat dalam Parade Seni Pembacaan Puisi di Festival Seni Bali Jani 2025
Di satu sisi, ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas lini tengah.
Namun di sisi lain, terdapat hambatan internal berupa kontrak pemain senior yang sulit diatasi.
Kendati demikian, kehadiran pemain muda potensial seperti Sekou Kone memberikan harapan baru, sekaligus menegaskan pentingnya pengembangan akademi dalam strategi jangka panjang klub.
Dengan bursa transfer yang masih terbuka, akan menarik untuk menyaksikan langkah lanjutan yang diambil Amorim dan manajemen klub dalam meramu komposisi terbaik untuk menghadapi musim kompetitif 2025/2026. (Sandy AW)
Sumber: Sports Mole