Perbandingan Singkat: Emas vs Properti
Investasi emas, modal awal cukup kecil bisa mulai dari Rp10 ribu, likuiditas sangat tinggi, mudah dijual dan cair jadi cuan, return jangka panjang hanya kisaran 6-9 % per tahun.
Resiko investasi emas cukup rendah, namun beda dengan property, emas tidak menjajikan passive income, namun biaya pajak cukup rendah dan investasi ini cocok hanya cocok untuk jangka pendek- menengah.
Sedangkan untuk investasi properti modal awal cukup besar bisa sampai kisaran ratusan hingga miliaran rupiah.
Baca Juga:Prem Ratan Dhan Payo, Kembali Tayang Sore Ini di ANTV, Mega Bollywood Romantis, Penuh Intrik Kerajaan!Sinopsis Mega Bollywood Mujhse Shaadi Karogi: Cinta Segi Tiga Sameer, Rani dan Sunny, Tayang Pagi Ini di ANTV!
Likuiditas properti cukup rendah, butuh waktu lama untuk menjula dan menjadikannya uang, namun return untuk jangka panjang cukup menjanjikan rata-rata di kisaran 5-12% per tahun.
Resiko dari investasi property bisa sedang hingga tinggi, namun setimpal karena ada passive income jika disewakan.
Untuk biaya pajak sendiri properti terbilang lumayan tinggi yaitu dari biaya PBB juga perawatan. Investasi ini cocok untuk jangka panjang lebih dari 10 tahun.
Mana yang Harus Dipilih?
Jika kamu baru mulai investasi, memiliki modal terbatas, atau ingin likuiditas tinggi, maka emas adalah pilihan bijak.
Sangat cocok sebagai dana darurat, aset lindung nilai, atau pelengkap portofolio jangka pendek-menengah.
Namun, jika kamu punya modal besar dan mindset jangka panjang, maka properti bisa menjadi mesin kekayaan.
Meski butuh waktu, biaya, dan manajemen, properti menawarkan potensi return yang kuat plus pendapatan rutin.
Baca Juga:Ini Dia Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik 2025 — Mana yang Paling Cocok untuk Bisnismu?Bioskop TransTV: Runner Runner, Saat Perjudian Online Berubah Jadi Mimpi Buruk, Tayang Malam Ini!
Banyak ahli keuangan justru menyarankan kombinasi keduanya. Gunakan emas untuk kestabilan dan fleksibilitas, serta properti untuk pertumbuhan dan cashflow.
Dengan begitu, kamu bisa membangun portofolio yang tahan banting dan tetap cuan di berbagai kondisi ekonomi.
Jadi, emas atau properti? Jawabannya: tergantung strategi dan tujuan keuanganmu. Yang pasti, mulailah dari sekarang!.***