Capek Antre Paspor di Garut? Ini Janji Pemkab untuk Bulan Agustus

Antre Paspor di Garut
Masyarakat mengantre di pelayanan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut, Kamis, 24 Juli 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Kebutuhan masyarakat Kabupaten Garut untuk memiliki paspor terus meningkat, namun hingga kini ketersediaan layanan pembuatan dokumen perjalanan tersebut masih sangat terbatas.

Situasi ini memaksa warga untuk mengantre panjang bahkan menempuh perjalanan ke luar kota, khususnya ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya, demi mendapatkan layanan pembuatan paspor.

Seiring dengan dibukanya layanan paspor di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut, sebagian warga mulai mendapatkan kemudahan.

Baca Juga:Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut, Satu Selamat Dua DicariDPRD Garut Desak Penyelidikan Tragedi Perayaan Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina yang Menelan Korban

Meski begitu, layanan yang hanya tersedia dua kali dalam seminggu—yakni setiap hari Senin dan Kamis—dengan kuota maksimal 35 pemohon per hari, dinilai masih jauh dari cukup untuk memenuhi permintaan yang terus membludak.

Menanggapi kondisi banyaknya warga antre paspor di Garut tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut saat ini tengah mempersiapkan pendirian Unit Layanan Paspor (ULP) sebagai langkah strategis untuk memperluas akses layanan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengungkapkan, proses penyiapan ULP sedang berjalan dan direncanakan akan memanfaatkan Gedung Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) sebagai lokasi operasional.

Nurdin menjelaskan, ketika Unit Layanan Paspor di Garut resmi beroperasi, kapasitas pelayanan akan meningkat signifikan hingga mampu melayani 150 pemohon setiap harinya.

Hal ini tidak hanya menjadi solusi untuk warga Garut, terutama yang tinggal di wilayah selatan dan utara, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat dari daerah sekitar untuk turut mengakses layanan tersebut.

Ia juga menyoroti tingginya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat saat harus mengurus paspor ke Kota Tasikmalaya, mengingat prosesnya seringkali membutuhkan lebih dari satu kali kunjungan.

Oleh karena itu, kehadiran ULP di Garut diharapkan mampu memangkas beban finansial dan waktu yang selama ini harus ditanggung warga.

Baca Juga:Piala Persigar 2025 Rampung, Persigar Garut Siapkan Talenta Muda untuk Piala SoeratinTak Merasa Umumkan Makan Gratis, Suami Wakil Bupati Garut Ini Masih Cari Biangkeroknya

Pemerintah Kabupaten menargetkan ULP sudah bisa berjalan pada bulan Agustus 2025, dengan catatan kesiapan gedung dan infrastruktur pendukung telah rampung.

”Inginnya kita di bulan Agustus sudah running tapi kita lihat bangunnya sudah beres apa belum,” ungkapnya, Kamis, 24 Juli 2025. (Agi Sugiana)

0 Komentar