Resmi Koding dan AI Jadi Pelajaran Pilihan Tahun Ajaran 2025-2026, Kapan Diterapkan di Tasikmalaya?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu‘ti
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu‘ti. Foto: disway
0 Komentar

RADARTASIK.ID— Mulai tahun ajaran 2025/2026, Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) jadi pelajaran pilihan.

Hal itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025.

Aturan soal Koding dan AI jadi Pelajaran pilihan di Tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dan MAK akan berlakukan secara bertahap, mulai siswa kelas 5, 7, dan 10 di SD/MI, SMP/MTs serta SMA/SMK/MA/MAK.

Baca Juga:Wow, Harga Emas Hari Ini di Tasikmalaya 23 Juli 2025 Terbang Tinggi, Mendekati Rp 2 Juta Per GramKabar Baik, Honorer Non Database BKN Tetap Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Syaratnya  

Ditetapkannya Koding dan AI sebagai pelajaran pilihan untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK, menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu‘ti bukan sebagai kurikulum baru, namun bagian rangkaian kebijakan pembelajaran mendalam yang terintegrasi dengan peraturan sebelumnya.

“Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 adalah bagian dari penguatan arah kebijakan melalui pembelajaran mendalam, bukan penggantian kurikulum,” ujar Abdul Mu‘ti dalam webinar sosialisasi yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikdasmen seperti dikutip dari disway.id.

Alasan AI dan Koding Jadi Pelajaran Pilihan

Sementara itu soal alasan penambahan mata pelajaran, kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin sebagai respons terhadap perkembangan teknologi.

Karena pembelajaran Koding dan AI, kata Toni Toharudin bertujuan membentuk manusia Indonesia yang kritis, produktif, beretika, dan bertanggung jawab memanfaatkan teknologi.

Lalu siswa tingkatan apa yang akan mempelajari Koding dan AI di sekolah?

Mata Pelajaran pilihan Koding dan AI akan diberlakukan bertahap:

SD/MI: mulai kelas 5

SMP/MTs: mulai kelas 7

SMA/SMK/MA/MAK: mulai kelas 10

Pendidikan Khusus: kelas 7 SMPLB/MTsLB dan kelas 10 SMALB/MALB

Harus diketahui bahwa AI dan Koding juga menjadi muatan keterampilan pada pendidikan kesetaraan.

Abdul Mu‘ti menjelaskan bahwa memungkinkan penerapan Pelajaran pilihan Koding dan AI di sekolah masih memakai Kurikulum 2013 (K13) maupun Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:Bocoran Jadwal Launching Tim Persib dan Jersey Baru 2025 di Bulan Agustus, Ada Tambahan Pemain Baru?Ikut Jejak Persib, Fiks Persija Datangkan Gustavo Franca hingga El Clasico Diprediksi Lebih Seru

Fokus pembelajaran yang menghubungkan berbagai konsep dan tema, kata dia bukan hanya hafalan materi.

“Pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk memahami secara utuh, menghubungkan antar-konsep dan mengaplikasikannya dalam konteks berbeda,” kata Toni.

0 Komentar