CIAMIS, RADARTASIK.ID – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis mengakhiri rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan mengajak siswa kelas satu berkunjung ke Komunitas Gada Membaca, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini dan memperkenalkan lingkungan literasi yang menjadi bagian dari yayasan yang sama, yakni Yayasan Galuh Kinasih.
Kegiatan dimulai dengan pengisian daftar hadir melalui sistem informasi manajemen, dilanjutkan pengenalan lingkungan Gada Membaca yang dipandu oleh para guru dan Ketua Komunitas Gada Membaca, Naufalia Qisthi MPd.
Baca Juga:SDN 3 Sukasari Kota Tasikmalaya Gelar MPLS Ramah, Ramah Anak dan Ramah LingkunganSharp Luncurkan AQUOS QLED TV Terbaru, Hadirkan Gambar dengan 1 Miliar Warna
Para siswa diajak mengenal berbagai fasilitas literasi, seperti ruang Titikbaca, permainan edukatif, serta cara membaca dan meminjam buku yang benar. Untuk mendukung kebiasaan membaca, setiap siswa kelas satu juga dibuatkan kartu anggota agar mereka dapat meminjam buku secara gratis.
Sementara siswa kelas satu fokus pada pengenalan lingkungan, siswa kelas dua hingga enam mengikuti kegiatan yang berbeda. Mereka mengikuti sesi materi tentang Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
Setelah materi, seluruh siswa mengikuti kegiatan makan bersama yang bertujuan membangun keakraban antar peserta didik sekaligus mengakhiri rangkaian MPLS dengan suasana hangat dan menyenangkan.
Kepala MIS Winduraja, Hari Rais Alqori SPd, menyampaikan bahwa MPLS tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan karakter dan minat baca siswa sejak awal masuk sekolah.
“Tujuan kegiatan MPLS ini untuk mengenal lingkungan sekolah sehingga siswa baru mengenal lingkungan, sarana prasarana, teman sejawat, wali kelas sehingga pada saat pembelajaran mereka sudah tahu tempat belajar,” jelasnya.
Adapun pengenalan Komunitas Gada Membaca, menurutnya, agar siswa terbiasa meminjam buku dan memanfaatkan waktu luang untuk berkunjung ke sana. Dengan dikenalkannya sejak awal oleh sekolah, diharapkan siswa tidak merasa canggung dan menjadikan aktivitas membaca sebagai bagian dari keseharian mereka.
Salah satu siswa kelas satu, Mafaza, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Senang sekali bisa bermain, perkenalan, dan membaca buku,” ujarnya.